KAI menyelenggarakan seminar nasional bersama pemangku kepentingan, perkuat keselamatan dan keamanan di perlintasan sebidang
Piknikdong.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar seminar nasional peningkatan keselamatan dan keamanan di perlintasan sebidang di Hotel Westin Surabaya, Kamis (15/6).
Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI, Sandry Pasambuna, mengatakan seminar nasional ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran status perlintasan sebidang kepada pemangku kepentingan serta penyegaran terkait izin/peraturan tentang persimpangan dan/atau persimpangan antara jalur kereta api dan bangunan lainnya.
KAI selenggarakan seminar nasional bersama stakeholder, foto: KAI.id
Pertemuan ini juga berfungsi untuk membangun sinergi pemangku kepentingan dalam pencegahan kecelakaan di perlintasan sebidang.
“Sehingga dengan terselenggaranya seminar nasional ini, akan ada solusi penanganan yang lebih efektif untuk meminimalisir kecelakaan, serta realisasi di lapangan untuk peningkatan keselamatan dan keamanan di perlintasan sebidang”,
kata Sandry.
Hingga saat ini, total perlintasan sebidang adalah 3.693 perlintasan sebidang yang terdiri dari 1.598 perlintasan sebidang jaga dan 2.095 perlintasan sebidang tidak dijaga.
Perlintasan sebidang tersebut tersebar pada berbagai jenis jalan seperti jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten/kota dan jalan desa, serta jalan khusus yang digunakan oleh badan atau badan hukum.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 94 Tahun 2018 pasal 2, penyelenggaraan perlintasan sebidang dipastikan oleh penanggung jawab jalan sesuai dengan klasifikasinya yaitu Menteri yang membidangi jalan nasional, Gubernur bertanggung jawab atas jalan provinsi. jalan, bupati/walikota untuk jalan kabupaten/kota dan jalan desa, dan badan usaha atau dinas untuk jalan khusus yang digunakan oleh badan atau lembaga badan usaha.
Adanya perlintasan sebidang di beberapa tempat melewati kawasan pemukiman dan kawasan industri, sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Selama 3 tahun terakhir, telah terjadi banyak kecelakaan di perlintasan sebidang yang mengakibatkan korban jiwa yang cukup besar, yaitu 690 kecelakaan di perlintasan sebidang, dengan 202 meninggal dunia, 132 luka berat, dan 184 luka ringan.
Sandry menekankan perlunya peran pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah hingga ke tingkat kepala desa, untuk meminimalisir risiko kecelakaan di perlintasan sebidang.
Selain itu, KAI juga mendorong pembangunan perlintasan sebidang yang aman dan sesuai atau menutupnya jika berpotensi menimbulkan bahaya bagi masyarakat pengguna jalan.
“Diharapkan dengan diselenggarakannya seminar nasional dengan konsep diskusi dan sharing pengalaman ini dapat memberikan kesamaan persepsi tentang aturan keselamatan di perlintasan sebidang kepada seluruh pemangku kepentingan.
Selain itu, melalui kesepakatan yang unik ini, beliau dapat termotivasi untuk bersama-sama mengembangkan budaya keselamatan dan keamanan, sehingga kita dapat menjaga kinerja keselamatan dan keamanan khususnya di bidang perkeretaapian. »,
tutup Sandy.
Kegiatan seminar tersebut dihadiri oleh Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan – Mohamad Risal Wasal, Presiden KNKT – Soerjanto Tjahjono, Pangdam V – Mayor KAI, perwakilan Kementerian Keuangan, perwakilan Kementerian Kementerian PUPR, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, perwakilan Provinsi Jawa Timur, perwakilan Polda Jatim dan pemangku kepentingan lainnya.
Source: www.piknikdong.com
