KADIN Jawa Timur sambut baik pembentukan Konsul Kehormatan Kazakhstan di Surabaya - WisataHits
Jawa Timur

KADIN Jawa Timur sambut baik pembentukan Konsul Kehormatan Kazakhstan di Surabaya

Konsul Kehormatan Kazakhstan untuk Indonesia Abdul Ghofur AS menggedor gong pendirian Konsul Kehormatan Kazakhstan untuk Indonesia di Surabaya.

KANALSATU – Ketua Kamar Dagang Jawa Timur Adik Dwi Putranto menyambut baik berdirinya Konsul Kehormatan Kazakhstan untuk Indonesia yang berkedudukan di Surabaya. Langkah ini seharusnya bisa memperkuat kerja sama kedua negara, khususnya Jawa Timur, dalam banyak hal.

Pendirian tersebut ditandai dengan peresmian Konsul Kehormatan Kazakhstan di Indonesia, Abdul Ghofur AS, oleh Duta Besar Kazakhstan di Indonesia, Daniyar Sarekenov, pada Rabu (31 Agustus 2022) di Hotel Bumi Surabaya.

“Banyak peluang bisnis yang bisa dikerjasamakan, mulai dari perdagangan, pariwisata hingga investasi,” kata Adik saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (9/2/2022).

Lebih lanjut Adik mengatakan, pasar ekspor non-tradisional seperti Kazakhstan harus ditanggapi dengan serius di tengah momen instabilitas. Karena negara-negara konvensional justru mengalami kesulitan, sehingga selera konsumsi mereka agak terkekang.

“Ini merupakan langkah yang baik dalam hal perdagangan antara Kazakstan dan Jawa Timur. Karena potensi kerjasamanya sangat tinggi, baik Kazakstan ekspor ke Jatim maupun Jatim ke Kazakstan,” kata Adik.

Konsul Kehormatan Kazakhstan untuk Indonesia, Abdul Ghofur AS, mengatakan masih banyak potensi yang bisa digarap. Oleh karena itu, pihaknya juga menggelar forum bisnis setelah membahas beberapa kebutuhan bahan baku mereka. “Kami membawa eksportir kopi dan seafood. Karena pemerintah Kazakh sangat membutuhkan dua komoditas ini,” jelasnya.

Selain itu, dia merencanakan kerjasama wisata. Dia mengatakan Kazakhstan adalah salah satu negara yang baik untuk pariwisata Muslim. Sementara itu, wisatawan dari Eropa Tengah biasanya suka mengunjungi negara-negara yang memiliki pantai.

“Ada janji untuk mengirim sekitar 500 turis Kazakh ke Indonesia. Begitu juga sebaliknya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Surabaya Ali Affandi juga berharap kehadiran Konsul Kehormatan Kazakhstan untuk Indonesia di Surabaya dapat mendongkrak perekonomian Indonesia, khususnya Surabaya. Mengingat Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta, memiliki potensi yang luar biasa, terutama untuk perdagangan.

Pada saat peresmian, Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia Daniyar Sarekenov mengatakan bahwa keputusan untuk membentuk Konsul Kehormatan Kazakhstan di Indonesia didasarkan pada pentingnya kehadiran Indonesia di Kazakhstan, khususnya dalam hal ekonomi.

Daniyar menegaskan ada beberapa faktor yang mendorong Kazakhstan untuk mengangkat Konsul Kehormatan di Indonesia. Salah satunya karena Kazakhstan dan Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar dunia di bidangnya masing-masing.

“Kami melihat Indonesia sebagai hub ekonomi di Asia Tenggara, sehingga terlepas dari letak geografis, Kazakhstan tertarik untuk memperkuat sektor ekonominya di sini,” kata Daniyar Sarekenov.

Dijelaskannya, jelas ada banyak tugas yang dilakukan oleh Konsul Kehormatan, termasuk peran sebagai jembatan penghubung kalangan bisnis untuk menghubungkan masyarakat Kazakhstan dengan Indonesia dan berkontribusi pada pembangunan bilateral.

“Tetapi tugas utama konsul kehormatan adalah kegiatan komersial dan ekonomi. Diantaranya tugas menarik modal asing, teknologi maju dan pengetahuan Kazakhstan, menarik turis ke Kazakhstan, menarik ekspor Kazakh ke komisi internasional, konsul bisnis, forum dan konferensi,” jelasnya. .

Ia juga menekankan bahwa peran Kazakhstan sebagai mitra dagang Indonesia akan membawa manfaat. Karena negara tersebut merupakan salah satu pusat perdagangan di Eruasia, yang dekat dengan China, Asia Selatan, Eropa Barat dan Rusia.

“Kami memiliki pasar 150 juta konsumen di negara-negara Laut Kaspia saja (Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Kirgistan, dan Azerbaijan),” katanya.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan perdagangan antara Indonesia dan Kazakhstan terus meningkat. Hal ini terlihat dari total nilai perdagangan kedua negara pada semester I 2022 yang mencapai USD 309,6 juta.

Jumlah ini tumbuh 98,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Dari total perdagangan, ekspor Indonesia ke Kazakhstan mencapai $22 juta. Sedangkan impor dari negara-negara tersebut mencapai $287 juta,” ujarnya.

Dia mengatakan defisit tersebut disebabkan oleh impor ferrous alloys dan bahan baku batu bara. Ini menyerap 89,7 persen dari total impor dari Kazakhstan. Sementara itu, Indonesia mengekspor CPO, lemari es, margarin dan sabun ke Kazakhstan.

Namun, dia mengatakan potensi peningkatan kerja sama perdagangan kedua negara masih terbuka lebar. Bukan hanya komoditas, tapi dia mengatakan kerja sama bisa meluas ke sektor investasi dan pariwisata.

“Di antara tantangan ekonomi global yang kita hadapi saat ini, kami yakin Indonesia dapat memanfaatkan momen ini sebagai pendorong ekspor,” pungkasnya. (KS-5)

Source: kanalsatu.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button