Jumat malam menjelajahi “Wisata Gelap Lawang Sewu”, antara keindahan dan kegelapan

Beberapa cerita mistis tentang Lawang Sewu telah banyak beredar di masyarakat, baik di Semarang maupun di luar daerah lainnya. Beberapa cerita horor yang ditemui beragam, ada yang berupa suara-suara misterius hingga penampakan.

Salah satu cerita mitos yang sangat populer adalah suara misterius yang terdengar dari sebuah sumur kuno yang terletak di pelataran gedung Lawang Sewu. Menurut berita yang beredar, tentara Belanda akan mengeluarkan tangisan kesakitan dari sumur pada malam yang tenang.

Konon sumur itu sebenarnya digunakan oleh tentara Jepang ketika mereka menduduki Indonesia untuk membantai tentara Belanda. Selain suara misterius air mancur tua, kisah mistis lain yang populer adalah kemunculan Noni Belanda.

Tidak hanya mengkudu Belanda, tetapi juga tentara Belanda dan tentara Jepang sering muncul. Selain cerita mistis, kehadiran sekawanan kelelawar yang terbang dan hinggap di atap gedung pada malam hari seolah memperkuat kesan mistis.

Seperti dikutip dari Social Sciences and Humanities Research Organization Badan Riset dan Inovasi Nasional (IPSH-BRIN) di ipsh.brin.go.id, Lawang Sewu meraih predikat “10 Tempat Paling Berhantu di Asia” dari Harian Rojak 2016 Pada tahun 2019, tempat wisata ini juga masuk dalam 7 Tempat Berhantu Paling Menakutkan di Asia versi FMT News.

Mistisitas Lawang Sewu juga tercatat sebagai salah satu lokasi event Dare in Another World pada tahun 2013. Tempat ini juga menjadi inspirasi cerita film Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak yang rilis tahun 2007 silam.

Selain kisah-kisah mistis tersebut, Lawang Sewu merupakan destinasi wisata sejarah yang menawan, khususnya terkait perkeretaapian di Indonesia. Bisa dikatakan Lawang Sewu merupakan perpaduan menarik antara wisata sejarah dan wisata gelap.

Pengarang: Resla Aknaita Chako

Source: news.google.com