Belanda tidak main-main, mereka ingin segera wisata sejarah di Depok - WisataHits
Jawa Barat

Belanda tidak main-main, mereka ingin segera wisata sejarah di Depok

depot

Belanda tidak main-main dan ingin bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat untuk menggali potensi wisata sejarah di kawasan Depok Lama.

“Saya sudah dua kali mengunjungi Kota Depok, suatu kehormatan besar karena Belanda dan Depok memiliki hubungan yang kuat dengan peninggalan sejarah,” kata Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns dalam keterangannya, seperti dilansir Antara, Senin (28/11). 2022) dilaporkan. .

Menurut Grijns, pihaknya ingin meningkatkan hubungan dengan Pemkot Depok guna menggali potensi wisata sejarah. Ia pun mengajak sektor pariwisata, akademisi dan masyarakat untuk berkolaborasi mengembangkan potensi wisata sejarah di Depok.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Kami ingin semua pihak memiliki peran untuk membuat peninggalan sejarah menjadi lebih menarik,” ujar duta besar kelahiran 1962 di kota Bogor, Jawa Barat dan fasih berbahasa Indonesia itu.

Ia berharap rencana ini bisa terwujud sehingga masyarakat Kota Depok bisa bangga memiliki tempat khusus yang bisa digunakan untuk wisata sejarah Belanda.

Dubes Grijns didampingi Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengunjungi rumah Cimanggis yang merupakan peninggalan asli Belanda.

Imam Budi mengatakan pengembangan kawasan Depok lama akan dilakukan melalui kerjasama, revitalisasi, penjabaran sister city antara Kota Depok dengan kota-kota di Belanda, serta penyelenggaraan Dutch Culture Festival di Depok yang mengambil alih kegiatan festival drama Depokkers (A Colonial Tale Unravel) di Belanda.

Menurutnya, untuk mencapai peningkatan peninggalan sejarah Belanda perlu mendapat dukungan dari semua pihak, baik dari masyarakat, akademisi, elemen masyarakat maupun dari media massa.

“Tentunya untuk meningkatkan potensi cerita Belanda ini, kami membutuhkan bantuan semua pihak agar keberadaannya dapat terus dikenal dan dipertahankan,” ujarnya.

Imam Budi menambahkan sejumlah peninggalan sejarah Belanda yang menjadi peradaban di Kota Depok antara lain Stasiun Depok lama, gedung-gedung di sekitar Jalan Pemuda dan Rumah Cimanggis.

Selain itu, terdapat pula beberapa peninggalan lain berupa hutan besar, 23 danau, dan tiga sungai besar.

Sementara itu, pakar sejarah Cornelis Chastelein Foundation (YLCC) Boy Loen mengungkapkan optimisme atas inisiatif Pemkot dan DPRD Depok untuk berkolaborasi dengan kampus-kampus dari UI, UIII, IPB, Trisakti hingga alumni Rotterdam Belanda untuk berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan tersebut. potensi cagar budaya kawasan Depok Lama.

Sebagai generasi ke-8 Kaoem Depok atau akrab dipanggil “Dutch Depok” dari marga Loen, Boy Loen (72) menuturkan, Depok Belanda memiliki perkebunan yang luas sepanjang sejarah dan menjadi orang kaya karena memiliki berbagai aset warisan Cornelis Chastelein, yang pada abad ke-17 adalah seorang tuan tanah yang kaya dan baik pada zamannya.

Namun, seiring berjalannya waktu ada kondisi yang menyebabkan beberapa aset bersejarah tersebut mati atau berpindah tangan karena pemilik aslinya menjualnya.

Hal ini berpotensi kehilangan nilai sejarah atau aset yang menjadi bagian dari identitas suatu daerah.

“Mudah-mudahan inisiatif baik dari pemerintah kota dan peneliti UI ini dapat direalisasikan selangkah demi selangkah dan mendapat dukungan yang konstruktif dari semua pihak yang terlibat,” ujarnya.

Simak video Penampakan Lumpuh Jalan Arief Rahman Hakim Depok Akibat Banjir.
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button