Surabaya akan menghidupkan kembali memori Kawasan Eropa
JawaPos.com- Di kawasan Surabaya Utara, banyak sekali cerita tentang kota kuno para pahlawan. Selain budaya Tionghoa yang erat kaitannya dengan Kya-Kya, Jalan Veteran dan Jalan Rajawali dikenal sebagai kawasan Eropa. Tempat tinggal Tuan dan Nyonya.
Tahun depan, Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Surabaya (DKKORP) akan merevitalisasi kampung Eropa. Harapannya bisa menjadi destinasi wisata baru.
Ketua DKKORP Surabaya Wiwiek Widayati akan berkolaborasi dengan akademisi, komunitas sejarah dan budayawan. “Sehingga potensi yang ada di kawasan kota lama dapat dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.
Konsep pembangunan monumen tidak hanya fokus pada perlindungan monumen. Program tersebut juga harus berdampak pada sektor bisnis dan pariwisata. “Agar masyarakat sekitar bisa merasakan manfaat dari pembangunan tersebut,” kata Wiwiek.
Pedagang yang berjualan di kawasan Kya-Kya sudah merasakan booming perekonomian. Usaha kecil dan menengah (UKM) menghasilkan keuntungan besar. Penghasilannya sampai Rp 1,5 juta.
Secara terpisah, Kepala Kota Begandring Soerabaia Nanang Purwono menyambut baik rencana DKKORP Surabaya bekerjasama dengan sejumlah pihak dalam pengembangan kawasan cagar budaya.
Nanang memberikan beberapa kontribusi bagi perkembangan kawasan Eropa, khususnya dalam mendukung infrastruktur. Misalnya lampu PJU yang dibuat kekinian. Selain itu, jalur pejalan kaki di kawasan kota tua juga harus didesain secara khusus. “Ini menjadi tanda bagi wisatawan untuk berada di kawasan Eropa,” jelasnya.
Source: news.google.com
