Jalur Srigonco yang sudah lama diklaim akan diperbaiki tahun ini
WAKTU JATIM – Jalan Raya Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, akan mulai diperbaiki pada tahun 2023. Bentangan jalan yang dikenal sebagai koridor tengah menuju kawasan wisata pantai di Malang Selatan itu diketahui rusak cukup parah. Turis sering mengeluhkan hal ini sejak lama.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bina Marga Malang Suwignyo membenarkan hal tersebut. Menurut Suwignyo, penanganan fisik ruas jalan ini harus dimulai pada 2023.
Baca Juga: Kunjungan LSM Kepala BPN Tulungagung Legalkan KTP Syarat Warkah Tanah
“Pengelolaan jalan dilakukan oleh pemerintah pusat. Karena ruas Gondanglegi hingga Pantai Balekambang sudah diadopsi menjadi jalan nasional,” kata Suwignyo, Rabu (1/4/2023).
Hal ini juga dikonfirmasi oleh pertemuan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Balai Besar Jalan Nasional di Surabaya baru-baru ini. Diperkirakan pembangunan fisik akan dimulai pada Agustus mendatang.
“Lusa kemarin kami ada rapat dengan Badan Jalan Nasional di Surabaya. Penyelesaian fisik akan dilakukan pada tahun 2023. Kontrak pembangunan fisik diperkirakan mulai Juli-Agustus,” tambah Suwignyo.
Suwignyo merinci, pada awal 2023 akan dilakukan dua kegiatan untuk menangani ruas jalan ini. Yang pertama pembebasan lahan dan yang kedua pengawasan. Yang juga akan dilelang pada awal tahun ini.
Menurut dia, pembelian tanah itu dilakukan karena ruas jalan itu akan diperlebar jika sudah selesai. Sebab untuk spesifikasi jalan nasional, lebar badan jalan membutuhkan minimal 15 hingga 18 meter. Ruas jalan itu kini hanya selebar 12 meter.
“Pembangunannya akan dilakukan dalam dua sesi. Ruas pertama dimulai dari JLS (Jalur Lintas Selatan) hingga Bantur dengan panjang sekitar 15 kilometer. Sedangkan tahun depan akan berlanjut ke Kabupaten Gondanglegi,” jelas Suwignyo.
Baca Juga: Perbaiki Layanan Kesehatan, 6 Puskesmas Kota Mulai Terapkan Layanan Informasi Digital “Sipuh”.
Sedangkan pembebasan lahan sendiri dibagi menjadi tiga segmen. Pertama, yaitu dari JLS ke Desa Srigonco, Kecamatan Bantur. Ruas kedua membentang dari kawasan Bledokan, Kabupaten Bantur hingga Wonokerto. Ruas ketiga membentang dari Wonokerto hingga Kabupaten Gondanglegi.
“Sekarang hanya segmen satu yang dirilis. Ada dua segmen untuk melengkapi perilisan tahun ini,” tambahnya.
Sedangkan anggaran yang digunakan untuk pembebasan lahan sekitar Rp 55 miliar untuk segmen pertama. Dimana dalam hal ini akan ditempati oleh pemerintah pusat. Untuk segmen dua dan tiga, biaya pembebasan lahan sekitar Rp 90 miliar yang akan ditanggung Pemkab Malang dan Pemerintah Pusat.
FYI: Jalan di Desa Srigonco ini sebelumnya sudah beberapa kali dikeluhkan masyarakat. Karena kondisinya yang rusak membuat wisatawan kurang nyaman saat menyeberang. Ini diperkuat saat hujan. Dimana membuat beberapa waypoint yang basah dan licin. Selain itu, meski sudah ada jembatan pelangi, ada beberapa ruas jalan yang konturnya agak menurun.
Source: news.google.com
