Jalan Tol Solo Jogja ADHI membuat Joglosemar lebih penting - WisataHits
Jawa Tengah

Jalan Tol Solo Jogja ADHI membuat Joglosemar lebih penting

Bisnis.com, SOLO – Proyek jalan tol Solo-Jogja yang dibangun PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sepanjang 96,57 kilometer saat ini sedang dipercepat. Jalan tol ini dinilai cocok untuk meningkatkan potensi ekonomi dan industri di kawasan Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang).

Kawasan Joglosemar merupakan kawasan segitiga emas di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Joglosemar merupakan pilar pertumbuhan ekonomi, industri dan pariwisata di jantung pulau Jawa.

Direktur Teknik PT Jogja Solo Marga Makmur Pristi Wahyono mengatakan dengan adanya proyek infrastruktur seperti jalan tol, peran Joglosemar menjadi semakin penting. Proyek tol terbaru yang sedang dibangun di kawasan Joglosemar adalah tol Adhi Karya Solo-Jogja.

“Jalan tol Solo-Jogja akan berdampak signifikan terhadap industri dan perekonomian. Tol ini akan memicu terhubungnya segitiga emas Joglosemar yang merupakan penghubung antar industri,” kata Pristi dari Tim Eksplorasi Badan Usaha Milik Negara Indonesia, Selasa (20/9/2022).

Selain tol Solo-Jogja, Adhi Karya juga akan membangun proyek tol lain di kawasan Joglosemar, yakni tol Jogja-Bawen, dan membuat ruas dari ring road hingga simpang di Sleman untuk menghubungkan Joglosemar.

“Beberapa lokasi yang dilalui memiliki potensi industri, seperti di Kulonprogo. Kemudian infrastruktur ini akan memudahkan akses ke kawasan lain seperti Kawasan Industri Batang,” ujarnya.

Selain bisnis dan industri, tol Solo-Jogja juga akan mendongkrak sektor pariwisata. Hal ini mempengaruhi kunjungan wisatawan ke tempat-tempat strategis seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan dan lain-lain.

Tol Solo-Jogja yang dibangun Adhi Karya memudahkan akses ke atau dari tiga bandara besar, yakni Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo, Ahmad Yani di Semarang dan Adi Soemarmo di Solo.

“Dengan adanya tol ini hampir dipastikan arus wisatawan akan teratasi dan jumlah wisatawan akan meningkat,” kata Pristi.

Istakmar Hudi Wijaya, Kepala Dusun II, Desa Kuwiran, Boyolali, yang rumahnya terdampak pembangunan tol Solo-Jogja, juga mengatakan, warga terdampak perlahan menerima pembangunan tol tersebut.

Ia berharap Proyek Strategis Nasional ini berdampak pada perekonomian masyarakat setempat, terutama dengan mempermudah akses transportasi dan akses distribusi kebutuhan pokok masyarakat.

Diketahui, saat ini pembangunan tol Solo-Jogja sudah memasuki pembangunan Seksi 1 Tol Kartosuro-Purwomartani sepanjang 42,38 kilometer. Ada dua paket pembangunan di seksi 1 yaitu Paket 1 Solo – Klaten sepanjang 22,3 kilometer dan Paket 2 Klaten – Purwomartani sepanjang 20,08 kilometer.

Lahan yang dibebaskan dalam Paket 1 sudah mencapai 73,6 persen. Sementara konstruksi sudah mencapai 40,5 persen. Pada Paket 2, pembebasan lahan sudah mencapai 30,1 persen. Sementara itu, pembangunan paket 2 sudah dimulai.

Pembangunan jalan tol Solo-Jogja telah dimulai pada tahun 2021. Pembangunan tol pertama yang melintasi kawasan Jogja ini menelan biaya total Rp 26,6 triliun. Sementara realisasi belanja modal untuk pembangunan jalan tol Solo-Jogja mencapai Rp 1,7 triliun atau 6,7 persen sejauh ini.

Pembangunan jalan tol Solo-Jogja Tahap I dijadwalkan selesai pada kuartal II tahun 2024. Ini termasuk uji kelayakan operasional untuk beroperasi pada Q3 2024.

Lihat berita dan artikel lainnya Berita Google

Tonton video yang dipilih di bawah ini:

Konten Premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih dalam Login / Daftar

Source: ekonomi.bisnis.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button