Jalan sepanjang 12 km di lereng Slamet Brebes rusak, warga mengancam turun gunung
Brebes –
Kondisi jalan di beberapa desa di lereng Gunung Slamet, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah sudah lama rusak. Warga mengancam turun gunung untuk berdemonstrasi di luar kantor Bupati dan DPRD Brebes.
Jalan rusak di lereng Gunung Slamet yang dikeluhkan warga sekitar sepanjang 12 km. Jalan itu melintasi beberapa desa dari bawah ke atas. Mulai dari desa Kretek, Wanatirta, Ragatunjung, Cipetung, Wanareja hingga yang terakhir di puncak yaitu desa Pandansari.
Kepala Desa Pandansari Irwan Susanto mengatakan, jalan tersebut merupakan jalur yang memungkinkan. Yakni untuk jalur pengiriman hasil pertanian dan satu-satunya akses menuju objek wisata Kebun Teh Kaligua. Banyak warga yang mengeluhkan rusaknya jalan ini karena merupakan jalan raya utama.
“Dilihat dari bawah, jalan yang rusak ada di Desa Kretek, Wanatirta, Ragatunjung, Cipetung, Wanareja dan Pandansari. Ruas yang rusak panjangnya sekitar 12 km. Ini merupakan jalur utama menuju tempat wisata dan jalur pengiriman hasil pertanian,” kata Irwan Susanto, Jumat (8/7/2022).
 Jalan rusak di lereng Gunung Slamet, Brebes, Jumat (8/7/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng |
Irwan mengatakan, warga enam desa itu akan turun gunung untuk menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Brebes dan DPRD. Aksi tersebut untuk mendesak pemerintah Kabupaten agar segera mengatasi keluhan warga dan memperbaiki jalan tersebut.
“Warga menginginkan demonstrasi pada 13 Juli. Mereka berasal dari enam desa tersebut,” jelas Irwan.
Secara terpisah, Bupati Brebes Idza Priyanti belum mengomentari masalah jalan di lereng Gunung Slamet itu. Saat menghadiri pelantikan tim Juleha bersama Wakil Bupati Narjo, Idza Priyanti tak menjawab pertanyaan wartawan dan memilih mundur.
“Sudah diselesaikan. Ini tentang Juleha lagi,” kata Narjo menanggapi pertanyaan wartawan kepada Idza.
Tonton video surat DPRD ke RK minta segera ditangani jalan rusak di Cianjur Selatan
[Gambas:Video 20detik]
(rih/teguk)
Source: www.detik.com
