Jawa Timur

Jalan rusak di Kabupaten Malang tidak pernah diperbaiki, truk pisang terbalik

Truk pisang terguling akibat jalan rusak di kawasan Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. [cahyono/Bhirawa]

Kabupaten Malang, Bhirawa

Pemerintah Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang mengeluhkan kondisi jalan desa penghubung Wisata Pantai Sipelot yang kini dalam kondisi rusak parah. Sedangkan kerusakan jalan mencapai 3 kilometer (km).

Dan jalan tersebut juga mengakibatkan beberapa pengendara sepeda motor terluka dalam beberapa kesempatan. Bahkan, truk pengangkut pisang hasil panen warga terguling akibat jalan rusak.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Pujiharjo, Kecamatan Pujiharjo, Hendik Arso, Senin (11 Juli) saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya. Ia mengatakan, kondisi jalan rusak di kawasan Desa Pujiharjo tersebut belum mendapat tanggapan dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Bahkan, Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang pernah mengatakan bahwa Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang sudah diperintahkan untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

“Jalan yang rusak itu satu-satunya jalan menuju desa Pujiharjo dan pantai Sipelot serta tempat wisata lainnya. Sedangkan jalan rusak sepanjang 3 kilometer dan menembus hutan,” ujarnya.

Kerusakan jalan tersebut, kata Hendik, sudah lama terjadi, namun belum ada tanda-tanda akan diperbaiki oleh Pemkab Malang. Selain sebagai jalan menuju wisata pantai, juga merupakan satu-satunya jalan akses kotamadya ke kota kecamatan, yang membawa hasil pertanian dan perkebunan. Seperti truk terbalik yang membawa hasil panen pisang untuk dibawa ke wilayah kota Malang atau dijual.

tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan tersebut. Namun tak sedikit pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melewati jalan berlubang mengalami luka-luka.

“Asosiasi Supir Truk Desa Pujiharjo bersedia membantu material perbaikan jalan. Karena kondisi jalan akan semakin buruk dimana setiap hari hujan, dan jika tidak segera diperbaiki maka kondisi jalan akan semakin memburuk sehingga dikhawatirkan akan sulit dilalui kendaraan roda empat dan truk,” ujarnya.

Untuk itu, kata Hendik, karena jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, maka Pemkab Malang akan segera melakukan perbaikan karena menjadi tanggung jawab Pemkab Malang untuk memperbaikinya. Apalagi mulai Desember 2022 hingga awal Januari 2023 akan tiba libur Tahun Baru. Dengan ini maka tempat wisata di kawasan Desa Pujiharjo akan ramai dikunjungi wisatawan khususnya di Pantai Sipelot. Kedatangan wisatawan sudah dinanti oleh masyarakat seiring dengan bangkitnya perekonomian masyarakat.

“Karena desa Pujiharjo diterjang banjir bandang beberapa minggu lalu dan akses jalan ditutup akibat longsor yang menutupi jalan. Oleh karena itu, jika jalan yang rusak tidak segera diperbaiki, dipastikan wisatawan akan enggan berwisata di kawasan desanya,” ujarnya.

Ia menambahkan dari informasi yang diberikan oleh salah satu pengemudi truk bernama Kiki bahwa truk yang dikendarainya terjebak lubang di tanjakan. Karena tidak cukup kuat untuk mendaki, truk pengangkut pisang terguling, namun tidak ada yang terluka. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, daerah rawan kecelakaan di sepanjang jalan rusak sangat rawan kecelakaan, terutama jalan rusak di tanjakan.

“Untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa saat melintasi jalan rusak, perbaikan jalan segera dilakukan. Jika tidak segera diperbaiki, dipastikan kejadian serupa akan terus menumpuk,” kata Hendik. [cyn.gat]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button