Konsep rest area tol Solo-Jogja dan Gilimanuk-Mengwi bocor, bakal out of the box

otomotifnet.com – Konsep rest area tol Solo-Jogja dan Gilimanuk-Mengwi bocor.

Itu dimaksudkan untuk siap berangkat, atau berbeda dari kebanyakan tempat perhentian.

Bocoran ini disampaikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit.

Menurut dia, dua ruas tol baru yang akan dibangun, yakni Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo dan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali, akan dikembangkan konsep rest area yang berbeda dari yang lain.

“Nantinya pintu keluar tol dari masing-masing jalan tol ini akan dikembangkan menjadi pusat ekonomi baru dengan desa wisata sehingga mendorong pengembangan potensi masing-masing daerah dan masyarakat setempat,” kata Danang dikutip dari situs BPJT (30/ 11/22).

Kementerian PUPR terus berupaya mewujudkan kualitas pelayanan yang baik untuk mendukung kenyamanan pengguna jalan tol.

Pelayanan tersebut harus didukung dengan adanya rest area sesuai indikator pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM).

Selain itu, Peraturan Menteri PUPR Nomor 28 Tahun 2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan di Jalan Tol yang memberikan nilai tambah dari segi kualitas pelayanan di jalan tol dan tenant.

Danang mengatakan, Kementerian PUPR bersama Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) juga sedang memikirkan model bisnis tempat peristirahatan sebagai ruang komersial dalam infrastruktur publik yang semakin baik.

Seperti halnya inovasi pengembangan bisnis ke depan, pengembangan TIP Transit Hub dapat diterapkan, sehingga dapat langsung terintegrasi antar moda transportasi.

“Contoh Tol Cibitung-Cilicing sekitar 40 hektar lahan untuk pembangunan TIP yang terhubung dengan area peti kemas untuk memaksimalkan pelayanan kendaraan logistik ke pelabuhan,” jelasnya.

“Kemudian ada rencana pembangunan TIP tol Jagorawi dan LRT Jabodetabek berdampingan dengan TMII sehingga dapat menambah nilai yang terintegrasi dan saling membangun lebih baik lagi,” kata Danang.

Baca Juga: Rest Area Tol Solo Raya Bakal Beda, Rencananya Gabungkan Rute Wisata Dengan Industri

Sumber:

Source: news.google.com