Jalan Menuju Properti Wisata Goa Penerimaan Wonogiri retak dan tidak bisa dilalui mobil – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Kolam Renang di Obyek Wisata Gua Resi, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri. Foto yang baru saja diambil. (Spesial/Kiki)

Solopos.com, WONOGIRI — Baru-baru ini, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri dengan salah satu andalannya, Goa Resi, dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik di Jawa Tengah dalam kategori Sapta Pesona dan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan (CHSE).

Keindahan sumber daya alam (SDA) dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Desa Conto dalam mengelola desa wisata dinilai menjadi faktor yang mengantarkan desa ini meraih predikat Desa Wisata Terbaik di Jawa Tengah.

PromosiMayoritas konsumen memilih Tokopedia sebagai e-commerce yang paling aman, terpercaya dan memuaskan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun merekomendasikan dalam postingan Instagramnya pada Sabtu (21/1/2023) bahwa desa ini menjadi pilihan warga Jateng untuk berobat.

Dalam postingan tersebut, Ganjar memperlihatkan foto-foto Obyek Wisata Gua Resi. Kepala Bidang Pengelolaan Properti Wisata Goa Resi, Kiki Putra Ardestiva mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.

Namun, saat ini terdapat beberapa kendala terkait akses jalan menuju objek wisata tersebut. Disusul retakan jalan sepanjang 20 meter pada jarak 300 meter dari Gua Resi, Desa Conto, Wonogiri.

Akibatnya, pengunjung yang membawa kendaraan roda empat tidak bisa parkir langsung di dekat kawasan objek wisata. Mobil hanya bisa diparkir di jalan desa sekitar 500 meter dari objek wisata.

Tersedia ojek

Sedangkan pengunjung yang menggunakan sepeda motor tetap dapat memarkirkan sepeda motornya di kawasan wisata. Demi kenyamanan pengunjung, pihak pengelola menyediakan ojek bagi wisatawan yang datang menggunakan mobil.

“Bagi yang datang dengan mobil, kami menyediakan ojek. Jadi tidak perlu khawatir repot dan capek pergi ke Resi Goa,” kata Kiki Solopos.com melalui telepon, Minggu (22/1/2023).

Pengunjung yang menggunakan ojek akan dikenakan biaya Rp 5.000/orang untuk pulang pergi. Pengunjung diantar dari tempat parkir menuju lokasi jalan yang retak.

Jarak dari tempat parkir ke tempat jalan retak sekitar 400 meter. Pengunjung kemudian naik kendaraan shuttle dari jalan yang retak menuju objek wisata. Setidaknya ada empat angkutan dengan kapasitas masing-masing 12 orang.

“Jika Anda mengambil pesawat ulang-alik, Anda tidak membayar apa pun. Gratis,” katanya. Tiket masuk Obyek Wisata Gua Penerimaan di Desa Conto, Wonogiri adalah Rp 15.000/orang untuk hari Sabtu sampai Minggu dan Rp 10.000/tiket untuk hari Senin sampai Jumat.

Ada biaya tambahan sebesar Rp 5.000/orang bagi pengunjung yang menggunakan ojek. Sedangkan pengunjung yang ingin masuk ke kolam renang Soko Langit perlu merogoh kocek tambahan Rp 15.000/orang pada hari Sabtu hingga Minggu dan Rp 10.000/orang pada hari Senin hingga Jumat.

Perluas jangkauan aksi

Saat ini pengelola sedang berusaha memperluas jangkauan promosi ke provinsi-provinsi Jawa Timur seperti Magetan, Ponogoro dan Pacitan. Pihak pengelola tidak ingin hanya warga lokal Wonogiri saja yang datang ke Goa Resi. Iklan dilakukan melalui media sosial Facebook dan Instagram.

“Saat ini banyak yang dari Jawa Timur karena banyak kendaraan berplat AE [karesidenan Madiun, Jawa Timur]’ kata Kiki.

Catatan Solopos.com, Jalan menuju kawasan wisata Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Senin (28/11/2022) dipindahkan saat hujan deras mengguyur kawasan sekitar. Lebar jalan itu empat meter dan ada celah di tengahnya.

Sampai saat ini pihak pengelola belum mengetahui secara pasti kapan jalan tersebut akan diperbaiki. Pemerintah desa Conto menyebut jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Wonogiri tentang Obyek Wisata Goa Resi.

Namun, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri melihatnya berbeda. Jalan tersebut merupakan jalan desa sehingga perbaikan jalan di bawah pengawasan Pemdes Conto.

Kepala Desa Conto, Rudi, mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemkot Wonogiri. Namun, dia belum bisa memastikan kapan perbaikan itu akan terjadi.

Source: news.google.com