ITN Malang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur meresmikan PLTS 0,5MW
WAKTU INDONESIA, MALANG – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meresmikan wisata edukasi PLTS ITN Malang pada Sabtu (20/8/2022). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor ITN Malang, Prof. Abraham Lomi, dan perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dr. Hanya cholis, ditandai.
Sesi hari ini diawali dengan komentar dan doa serta diakhiri dengan pengguntingan pita oleh Dr. Hanya Cholis yang melanjutkan. Para tamu dan staf ITN yang hadir kemudian mengikuti tur pameran teknologi riset dan inovasi. Pameran teknologi riset menampilkan karya teknologi anak muda kontemporer berbasis mobil listrik dan berbagai teknologi lainnya.
Rektor ITN Malang Prof. Abraham Lomi mengatakan pameran ini merupakan karya dosen dan mahasiswa ITN Malang untuk berkontribusi dalam promosi energi baru dan terbarukan di Indonesia.
Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia tahun 2025, pemerintah provinsi didorong untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengatasi krisis energi karena tersisa 23 persen energi primer pada tahun itu.
“Ini kebanggaan kami karena ITN Malang bisa membangun PLTS dengan kapasitas 0,5 megawatt,” kata Lomi.
Rektor ITN menambahkan, inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi semua orang, khususnya di kalangan akademisi, untuk menciptakan inovasi-inovasi yang luar biasa.
Sementara itu, Nur Cholis dan kawan-kawan juga diajak mengunjungi ruang panel untuk melihat inovasi-inovasi baru dari ITN Malang. Nur Cholis mengapresiasi inovasi sivitas akademika ITN Malang.
“Generasi penerus bangsa akan memiliki lebih banyak karya yang bermanfaat dan bermanfaat bagi kehidupan banyak kalangan usia,” ujar Nur Cholis usai menyaksikan pameran inovasi ITN Malang.
**)
Dapatkan update informasi pilihan harian dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: www.timesindonesia.co.id
