Ini adalah aturan yang harus diikuti wisatawan saat berinteraksi dengan hiu paus di TNTC - WisataHits
Jawa Barat

Ini adalah aturan yang harus diikuti wisatawan saat berinteraksi dengan hiu paus di TNTC

Ini adalah aturan yang harus diikuti wisatawan saat berinteraksi dengan hiu paus di TNTC

TRIBUN-VIDEO.COM – Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) merupakan destinasi wisata menarik di Papua.

Destinasi wisata Papua Taman Nasional Teluk Cenderawasih berada di dua provinsi yakni Papua Tengah dan Papua Barat.

Salah satu pesona yang ditawarkan destinasi wisata di Taman Nasional Teluk Cenderawasih Papua ini adalah keberadaan hiu paus (Rhrincodon typus).

Pengunjung bisa melihat hiu paus di Perairan Kwatimore, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Dikenal sebagai hiu “jinak”, hiu paus memiliki mulut lebar dan tubuh panjang keabu-abuan yang berbintik putih.

Orang biasa menyebutnya Gurano Bintang.

Hiu paus ini dapat dilihat oleh pengunjung dari atas peta pemancingan dengan cara menyebarkan ikan Puri kemudian menunggu hiu paus tersebut muncul untuk memakan ikan tersebut.

Wisatawan juga bisa menyelam untuk berinteraksi dengan hiu paus.

Aturan untuk Diikuti

Namun, ada beberapa aturan bagi penyelam yang ingin berinteraksi dengan hiu paus di Taman Nasional Teluk Cenderawasih.

Baca: Wajib Dikunjungi Saat Imlek, Inilah 4 Wisata Kuliner Bernuansa Pecinan di Jakarta dan Bogor

Baca: Melihat Indahnya Wisata Hutan Mangrove di Tongke-Tongke Siginjai, Cocok untuk Kunjungan Akhir Pekan

Dikutip dari situs resmi Taman Nasional Teluk Cenderawasih, berikut aturan mainnya:

1. Pemandu akan melakukan pengarahan singkat sebelum memasuki air.

2. Snorkeling harus mengikuti petunjuk pemandu. Snorkeling harus menjaga jarak untuk memberi ruang bagi hiu paus, 2 meter dari tubuh hiu paus dan 3 meter dari ekornya.

3. Durasi interaksi dengan hiu paus maksimal 60 menit untuk setiap kelompok.

4. Penggunaan kamera tanpa flash diperbolehkan.

5. Dilarang menyentuh dan/atau mengejar hiu paus secara aktif. Jika hiu paus mendekat, tetap tenang dan berenanglah ke satu sisi.

6. Dilarang membuat suara keras, melakukan gerakan tiba-tiba dan memercikkan air yang dapat memancing/mengganggu hiu paus.

7. Penggunaan menyelam dibatasi. Maksimum 2 penyelam dalam 1 grup. Namun, disarankan untuk tidak menggunakan scuba.

8. Satu kelompok terdiri dari 1 pemandu dan 6 peserta (maksimal).

9. Perahu harus ditambatkan ke kartu di sisi yang ditunjukkan dengan mesin mati.

10. Hanya boleh ada 1 perahu dengan 1 grup per peta.

11. Kecepatan perahu menuju Bagan maksimal 10 knot dalam jarak 1 km dan 2 knot dalam jarak 50 meter dari Bagan dan 20 meter dari hiu paus.

12. Pemandu memasuki air terlebih dahulu, diikuti oleh para tamu.

13. Snorkeling harus memasuki air setenang mungkin.

14. Tamu harus segera berenang kembali ke perahu sesuai dengan lamanya kunjungan.

15. Pemandu harus menjadi orang terakhir yang keluar dari air.

16. Pemandu wisata wajib mengumpulkan lembar komentar dari tamu dan menyerahkannya ke Balai Taman Nasional Teluk Cenderawasih.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Wisata Papua: Sederet Aturan yang Harus Dipatuhi Wisatawan untuk Berinteraksi dengan Hiu Paus di TNTC

#papua #wisata #tntc #teluk cenderawasih

Penerbit : Restu Riyawan
Produksi video: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribun Papua

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button