Indonesia Day London 2022, dorongan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di Inggris
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pelaksanaan Indonesian Day di London, Inggris merupakan dorongan yang baik sekaligus sebagai upaya untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia di Inggris.
Menparekraf Sandiaga dalam kunjungannya ke Indonesian Day di Vinegar Yard London, Inggris pada Minggu 6/12/2022 mengatakan Indonesian Day merupakan rangkaian acara yang mengajak warga London dan sekitarnya untuk berwisata di Indonesia.
Momentum Indonesian Day London untuk Promosi Pariwisata Indonesia di Inggris, foto: Kemenparekraf
Acara ini telah diprakarsai oleh KBRI London dan akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 November 2022.
“Indonesian Day bisa menjadi ajang yang baik untuk memamerkan tidak hanya destinasi wisata Indonesia, tetapi juga produk ekonomi kreatif Indonesia,”
kata Menparekraf Sandiaga.
Acara tersebut menampilkan memasak, fashion, budaya, fotografi dan lain-lain.
“Menurut kami bisnis ini sangat tepat dan juga di saat yang sangat strategis ketika kami sudah mulai rebound, membuka peluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya dari Inggris,”
kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, saat ini wisatawan Inggris menempati urutan kelima dalam jumlah kunjungan wisman ke Indonesia.
Jumlah itu, kata Sandiaga, akan terus meningkat seiring pulihnya sektor pariwisata Indonesia, karena keberhasilan pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.
“Jika kita berkolaborasi, jumlah wisatawan yang pada tahun 2019 mencapai 400.000 dapat ditingkatkan dengan perjalanan yang terorganisir lebih berorientasi pada ekowisata, wisata kesehatan, dan juga promosi kami termasuk promosi ekonomi kreatif seperti Kuliner dan fashion, kerajinan dan film Indonesia sehingga itu dapat ditingkatkan.
Saya melihat ada peluang untuk bergerak dari peringkat kelima ke peringkat ketiga, sehingga Inggris adalah target pasar utama kami.
dia berkata.
Selain menghadiri Indonesian Day, dalam kunjungannya ke London, Menparekraf Sandiaga juga berpartisipasi dalam World Travel Market.
Representasi Indonesia tahun ini merupakan kali pertama hadir kembali secara fisik.
“Kami mendatangkan 36 pemain dari industri pariwisata yang nantinya akan melahirkan destinasi baru, baik Bali maupun 5 destinasi super prioritas.
Ada Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika dan Likupang.
Tapi nanti kita juga akan membawa pendekatan baru seperti ecotourism, sport tourism dan wellness tourism,”
kata Sandiaga.
Source: www.piknikdong.com
