IMZ Selenggarakan Pelatihan Online Akuntansi Wakaf Batch III – KBK

Tampilan postingan: 71

JAKARTA – Sebanyak 16 peserta mengikuti tutorial online “Akuntansi Wakaf” Batch III secara live via Zoom yang diselenggarakan oleh IMZ Public Training pada Selasa (05/07).

Acara ini diadakan secara rutin sebagai bentuk pendidikan lanjutan bagi para manajer atau praktisi, ilmuwan dan masyarakat umum. Selain kelembagaan Nazhir dan Amil Zakat, pengelola rumah sakit juga turut serta.

Pengalaman menarik berkunjung ke Jogja International Hospital (JIH) dan Badan Wakaf UII Yogyakarta. Berdiri di atas tanah wakaf awalnya ditujukan untuk kesehatan. Sumber pendanaan adalah Blended, Wakaf dan Bank Funding. Terletak di Jalan Lingkar Utara Yogyakarta, telah dibangun rumah sakit yang fungsinya melayani orang sakit dan memajukan kepentingan bersama.

Bangunan ini didesain dengan sangat menarik. Menjadi bentuk ibadah (wakaf) yang tidak tanggung-tanggung. Pelayanan kesehatan yang ditawarkan sangat baik. Saat memasuki rumah sakit, dari bawah hingga memasuki ruangan, Anda bisa berlari. Demikian disampaikan Ketua Badan Wakaf UII saat itu.

Jadi nyaman menempatkan ruang VIP di daftar tunggu. Dan daftar tunggu Cina. Kalau ada yang mau jalan-jalan ke Yogya lebih baik menginap di JIH daripada di hotel. Rumah Sakit JIH yang merupakan aset Badan Wakaf UII, mengalami break event point (BEP) dalam kurun waktu 3 tahun.

Jika wakaf tidak boleh ditampilkan berapa banyak pasien dkk. Begitu banyak keuntungan, begitu banyak ROI. Keuntungannya digunakan untuk mendanai beasiswa bagi mahasiswa UII yang kurang mampu.

“Banyak mata rantai yang hilang dari Wakaf Nazhir. Jika mendapatkan aset Wakaf, jangan konyol, latih Muwakif dan kembangkan Wakaf,” kata Teten Kustiawan, Konsultan Tata Kelola Nazhir yang Baik sebagai pelatih, yang bertanggung jawab atas pembicaraan bisnis proses Wakaf dalam OLP Akuntansi Wakaf dalam keterangan tertulis yang diterima KBK.

Source: www.kbknews.id