IISP dikatakan sebagai pusat peradaban dunia Islam dan akan dibangun di Access Suramadu - WisataHits
Jawa Timur

IISP dikatakan sebagai pusat peradaban dunia Islam dan akan dibangun di Access Suramadu

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Pengembangan Indonesia Islamic Science Park (IISP) sebagai pusat peradaban dunia Islam dikonsentrasikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ulama, tokoh Madura, akademisi dan pengusaha Madura yang sukses di luar negeri. Mereka berkumpul pada Jumat (22.7.2022) di Pendapa Agung Bangkalan dalam rangka bertajuk “Menyambut Percepatan Pembangunan IISP Bersama Ulama, Pengusaha, dan Tokoh Madura”.

Pengembangan IISP merupakan Prioritas Satu (P1), salah satu proyek strategis nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 80 Tahun 2009 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi. IISP nantinya akan terkoneksi dengan kawasan pelabuhan Tanjung Bulupandan di Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan.

“Ini saatnya kita berbuat sesuatu untuk bangsa. Agar anak cucu kita memiliki warisan nilai-nilai intelektual Islam. Semoga kehadiran bapak/ibu menjadi niat dan ikhtiar yang baik karena kita sendiri yang kini harus berusaha mewariskan kebaikan kepada anak cucu kita,” ujar Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif).

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Forum diskusi tersebut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur Sjaichul Ghulam MM, Rektor Universitas Trunojoyo Madura Muhammad Syarif, Perwakilan Pimpinan Pondok Pesantren Madura Silaturrahmi KH Syafik A Rofi’i, Ketua Umum Ikatan Keluarga Madura ( IKAMA) H Moh Rowi.

Turut hadir Ketua Dewan Pembangunan Madura H. Ahmad Zaini, mantan Bupati Bekasi H. Achmad Marzuki, Sekretaris Jenderal Pergerakan Peradaban Indonesia Harun Al Rasyid, serta sejumlah tokoh dan pengusaha Madura.

Pengembangan IISP dalam KKJSM diusulkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar dan menjadi bagian dari Rencana Strategis Nasional Percepatan Pembangunan Ekonomi di Pulau Madura. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 80 Tahun 2019.

Diperkirakan akan menelan biaya Rs 3 triliun untuk membangun dengan skema pembiayaan PPP. IISP sedang dipersiapkan sebagai pusat pendidikan ilmiah Islam dengan dukungan infrastruktur dan pariwisata yang terintegrasi, dan akan mampu menjadi pusat keuangan syariah dunia.

“Untuk implementasinya, kita harus berkoordinasi dengan gubernur sebagai inisiator pengembangan IISP. Kami berharap ini bisa segera terwujud karena sangat bermanfaat,” jelas Ra Latif.

Pengembangan IISP berkonsep 20 persen pendidikan, 30 persen keuangan syariah dan 50 persen pariwisata akan mendukung pengembangan Bangkalan sebagai kawasan industri halal.

Source: madura.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button