I Festival Adat dan Budaya Nusantara di Bali, Mempererat Hubungan Kerajaan dan Lembaga Adat
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi terselenggaranya Festival Adat dan Budaya Nusantara I yang diselenggarakan di Kabupaten Klungkung, Bali, sebagai upaya melestarikan budaya dan wadah silaturahim antar kerajaan dan lembaga adat negara.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (18/8/2022) menjelaskan bahwa melalui pariwisata budaya dapat dilestarikan dan dinikmati.
Kemenparekraf menikmati Festival Adat dan Budaya I Nusantara, foto: Kemenparekraf
Di sisi lain, budaya dapat mencirikan destinasi dan daya tarik wisata yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi lokal.
“Atraksi budaya dapat menjadi daya tarik wisata, sehingga berbagai potensinya dapat menggerakkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan”,
dia berkata.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, saat menghadiri Festival Adat dan Budaya Nusantara I di Klungkung, Bali, mengatakan budaya dan pariwisata bisa bangkit dan berkembang, sehingga pelestarian budaya terpelihara.
“Kami mengapresiasi Dewan Pusat Masyarakat Adat Nusantara (DPP MATRA) atas inisiatifnya menyelenggarakan Festival Adat dan Budaya Nusantara sebagai bentuk inovasi dan kolaborasi untuk terus melestarikan budaya,”
dia berkata.
Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan bahwa penyelenggaraan acara ini tidak hanya sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antar kerajaan dan lembaga adat, tetapi juga untuk menggali potensi ekonomi serta menunjukkan kepedulian dan pelestarian budaya nusantara.
Nilai unik yang terkandung dalam event ini juga dapat menjadi daya tarik untuk mempromosikan pariwisata Indonesia secara nasional maupun internasional.
“Kami mengajak semua pihak untuk dapat berpartisipasi dalam upaya melestarikan budaya dan memajukan pariwisata dengan tujuan untuk membangkitkan perekonomian agar Indonesia bisa lebih cepat pulih dan tumbuh lebih kuat,” imbuhnya.
dia berkata.
Festival Adat dan Budaya Nusantara I akan diselenggarakan pada 16-19 Agustus 2022.
Sebanyak 211 kerajaan dari seluruh nusantara menjadi anggota masyarakat adat nusantara (Matra), dan hadir puluhan perwakilan kerajaan dari luar negeri.
Festival adat dan budaya Nusantara yang pertama diselenggarakan ini merupakan upaya mempererat tali silaturahmi antara kerajaan dan lembaga adat sekaligus menggali potensi ekonomi dan kepedulian terhadap ketahanan adat dan budaya nusantara.
Dipilihnya Bali sebagai tuan rumah acara tersebut, selain ingin menghidupkan kembali pariwisata yang terkena dampak pandemi dalam 2 tahun terakhir, juga karena Pulau Dewata memiliki kekayaan budaya tradisional dan kerajaan atau masyarakat adat yang masih lestari. terjaga dengan baik, saling bersinergi dan tetap awet sampai sekarang.
Source: www.piknikdong.com
