HUT ASITA ke-52, ASITA Jawa Barat mendukung revitalisasi sektor pariwisata di Provinsi Jawa Barat - WisataHits
Jawa Tengah

HUT ASITA ke-52, ASITA Jawa Barat mendukung revitalisasi sektor pariwisata di Provinsi Jawa Barat

HUT ASITA ke-52, ASITA Jawa Barat mendukung revitalisasi sektor pariwisata di Provinsi Jawa Barat

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Sektor pariwisata Tanah Air, khususnya Jawa Barat, diharapkan tumbuh lebih baik lagi di tahun 2023 setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Meski telah pulih, pariwisata membutuhkan dukungan berbagai pihak agar dapat bangkit dan menarik banyak wisatawan, tidak hanya lokal tetapi juga mancanegara.

“Dengan mulai pulihnya sektor pariwisata, pemerintah menargetkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah-daerah termasuk Jawa Barat, baik wisatawan domestik maupun mancanegara atau wisatawan mancanegara. Artinya, menjadi tanggung jawab kita untuk bersama-sama mendukung pemerintah agar tujuan tersebut dapat tercapai. Oleh karena itu, kami berharap pada saat ini (HUT Asita ke-52), berbagai pihak terutama pemerintah dapat bersinergi untuk meningkatkan sektor pariwisata,” ujar Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jabar Budijanto Ardiansyah di acara ASITA Acara HUT ke-50 di Gedung De Vries Bandung, Selasa (17/01/2023).

Khusus untuk Jawa Barat, ia berharap kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara juga meningkat dan provinsi ini bisa menjadi salah satu daerah primadona kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Bangkitkan Sektor Pariwisata di Tengah Pandemi, NTT Gandeng ASITA Jawa Barat Dongkrak Destinasi Wisata

Seperti diketahui, Jabar tidak masuk dalam 10 besar destinasi wisata, namun ASITA Jabar optimistis provinsi ini memiliki pesona tersendiri yang ingin dikunjungi wisatawan mancanegara.

“Kita berharap Jabar tidak kalah dengan daerah lain, untuk itu kita juga perlu meningkatkan SDM pariwisata kita dan gencar melakukan promosi, karena tanpa promosi kita bisa tertinggal. Tinggal pemerintah yang mendukung promosi ini,” ujarnya.

Menatap tahun 2023, dia optimistis pariwisata akan tumbuh positif di tengah resesi.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Barat, Budijanto Ardiansyah, menyampaikan sambutan pada acara HUT ASITA ke-52 di Gedung De Vries, Bandung, Selasa (17/1/2023).
Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Barat, Budijanto Ardiansyah, menyampaikan sambutan pada acara HUT ASITA ke-52 di Gedung De Vries, Bandung, Selasa (17/1/2023). (Spesial)

Begitu pula dalam beberapa bulan ke depan, nuansa politik akan mulai tercium dalam menyambut tahun politik 2024.

“Kami berharap sektor pariwisata tetap berjalan seperti tahun politik sebelumnya dan tidak berdampak. Padahal, tahun politik ini sebenarnya juga bisa menarik wisatawan mancanegara yang ingin melihat pesta demokrasi di Indonesia, karena banyak juga wisatawan yang tertarik dengan hal semacam itu.Oleh karena itu, sebagai penggiat pariwisata, kami berharap tahun politik dapat dilalui dengan aman dan nyaman sehingga agar tidak mempengaruhi sektor pariwisata, karena wisatawan ingin aman dan nyaman, tidak anarki,” katanya.

Baca Juga: Parkir Ilegal Penuh di Tempat Wisata Rp 150 Ribu, Asita Jabar: Pengelola Pariwisata Tak Lepas Tangan

Jadikan Bandung aman bagi wisatawan

Aman dan nyaman merupakan faktor penting untuk meningkatkan sektor pariwisata.

Hal inilah yang perlu disadari oleh Kota Bandung yang akhir-akhir ini dilanda aksi anarkis atau kekerasan oleh sekelompok orang.

“Kami mendapat masukan dari masyarakat khususnya wisatawan yang datang ke Bandung, mengapa Bandung menjadi seperti itu, sehingga terasa tidak aman. Apalagi di malam hari, banyak aksi sekelompok orang. Tidak hanya itu, penertiban oknum pengamen yang naik bus wisata membuat wisatawan tidak nyaman,” kata Ketua Asita Jabar Budijanto Ardiansyah dalam acara peringatan HUT ke-52 kota tersebut.

Menurutnya, Pemkot Bandung, termasuk aparat keamanan secara keseluruhan, seperti kepolisian, Satpol PP dan Satpol PP lainnya, dapat memperhatikan kondisi Kota Bandung saat ini yang marak perilaku pengendara motor, geng. dan kelompok masyarakat yang tidak hanya meresahkan masyarakat tetapi juga wisatawan.

“Jangan sampai Bandung disebut Kota Gotham yang seperti tidak ada yang mengatur atau memerintah. Diharapkan polisi yang didukung oleh TNI dapat mengambil langkah-langkah yang dapat menjauhkan para pelaku anarkisme atau kekerasan,” ujarnya.

Perayaan HUT Asita ke-52 di Bandung didukung oleh Bank OCBC NISP.

Bank OCBC NISP juga mendukung sektor pariwisata dengan memperkenalkan Global Wallet, fitur terbaru yang ada di kartu debit Mastercard.

Kartu debit Global Wallet memungkinkan nasabah NYAL OCBC NISP dan Premier Banking OCBC NISP untuk menarik uang tunai dari ATM di luar negeri dan melakukan pembelian di berbagai negara dengan menggunakan 11 mata uang asing.

Hadir dalam Acara Pangdam III/Siliwangi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, Kepala Dinas Kebudayaan Arief Syaifudin, Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat Cucu Sutara, Executive General Manager (EGM) Bandara Husein Sastranegara , Indra Crisna Seputra serta pejabat pemerintah dan instansi lainnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button