Hujan deras melanda Kabupaten Garut, 20 desa terendam banjir - WisataHits
Jawa Barat

Hujan deras melanda Kabupaten Garut, 20 desa terendam banjir

Reporter:
Shaquille Arcana|

Editor:
Shaquille Arcana|

Sabtu 16/7/2022, 14:35 WIB

Hujan deras melanda Kabupaten Garut, 20 desa terendam banjir

Banjir yang dipicu oleh hujan deras tersebut menyebabkan 886 rumah terendam dengan ketinggian air bervariasi dari 30 cm hingga 2 meter.–

JAKARTA, WERADIO.CO.ID – Banjir menggenangi 20 desa yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Jumat (15/7).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan, banjir dipicu hujan deras yang terjadi sejak pukul 20.00 WIB pada Jumat malam (15/7).

Spanduk isi artikel 1

Ke-20 desa terdampak tersebut adalah Desa Cibodas di Kecamatan Cikajang, Desa Peminggir, Desa Kota Kulon, Desa Ciwalen, Desa Muara Sanding dan Desa Sukamantri di Kabupaten Garut Kota.

Sedangkan di Kecamatan Tarogong Kidul terdapat 5 desa yang tenggelam yaitu Desa Sukakarya, Desa Haurpanggung, Desa Sukajaya, Desa Jayawaras dan Desa Jayaraga.

Spanduk utama artikel 2

Kemudian Desa Panembong dan Desa Mulyasari di Kecamatan Bayongbong, Desa Suci, Desa Suci Kaler, Desa Lengkong Jaya dan Desa Sindanglaya di Kecamatan Karangpavitan, Desa Sukarati di Kecamatan Banyuresmi, Desa Ngamplang di Kecamatan Cilawu dan Desa Mekarsari di Kecamatan Cibatu.

BACA JUGA: Sah, Jokowi Tunjuk Mahfud MD Plt. Menteri PANRB sampai ada yang definitif

BACA JUGA: Orang Papua tidak boleh miskin di negeri sendiri karena potensi sumber daya yang sangat besar

Spanduk utama artikel 3

BACA JUGA: Wisata Perahu Kano Kota Tangerang Dibuka Besok Sabtu, Gratis lho…

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, Sabtu (16/7/2022), sebanyak 142 KK atau 451 jiwa terdampak banjir dengan ketinggian air (TMA) antara 10 hingga 70 sentimeter. Sedikitnya 109 KK mengungsi di RSUD dr. Slamet dan yang lainnya memilih mengungsi ke rumah kerabat.

Sedikitnya sembilan unit rumah rusak berat, 295 rumah terendam banjir, dan 4 unit fasilitas umum terdampak. Pondok Pesantren Riadul Atfal di Desa Mekarsari juga terendam banjir.

Setelah kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Garut bersama instansi terkait lainnya langsung mengevakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi dan dianggap aman.

Hingga siaran pers ini diterbitkan, pendataan jumlah warga terdampak, pengungsi dan korban masih dilakukan tim gabungan.

Prakiraan cuaca di Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa akan terjadi hujan lebat selama tiga hari ke depan yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Spanduk utama artikel 6

Dilaporkan juga bahwa beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat telah mengalami hujan lebat yang menyebabkan banjir seperti Kota Depok, Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan peringatan dini untuk mengatasi potensi risiko banjir dan tanah longsor.

BACA JUGA: Apakah Tahi Lalat Mengganggu? Cara menghilangkan tahi lalat dengan bahan alami

BACA JUGA: Di Balik Kelezatannya Tersembunyi Bahaya Mie Instan yang Perlu Anda Ketahui

Disarankan kepada BPBD setempat untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, melakukan pemantauan secara berkala, dan meningkatkan kegiatan sosialisasi dan penyadaran peringatan dini bencana.

Selain itu, pemerintah daerah dan warga diharapkan rutin membersihkan saluran air, normalisasi sungai, serta memperbaiki dan memperkuat tanggul.

Masyarakat yang tinggal di dekat tebing dan bantaran sungai harus meningkatkan kewaspadaan. Jika hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lebih dari satu jam, disarankan untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.

spanduk kiri2

Source: weradio.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button