HSN 2022, KH Fadlolan Musyaffa' dan sejumlah pengurus pondok pesantren Semarang melakukan ibadah haji ke Mesir dan Arab Saudi - WisataHits
Jawa Tengah

HSN 2022, KH Fadlolan Musyaffa’ dan sejumlah pengurus pondok pesantren Semarang melakukan ibadah haji ke Mesir dan Arab Saudi

KH Fadlolan Musyafaa’ di Masjid Nabawi Madinah. (foto pelabuhan pribadi)

SEMARANG (sigijateng.id) – Dalam Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022, Pengurus Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (Pesantren Berkarakter Salafik Bilingual) Semarang Dr. CH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA menunaikan ibadah umroh, auliya dan mushannif di Mesir bersama keluarganya.

DR.KH. Fadlolan Musyaffa’ yang juga pengurus MUI Jawa Tengah melakukan umrah bersama sejumlah kiai yang merawat pondok pesantren di Semarang, antara lain KH Ahmad Hadlor Ihsan, pengurus Pondok Pesantren Al-Ishlah, KH Al- Mamnuhin, pengurus Pondok Pesantren Alasra, KH Dr. Ali Imron, pengurus Pondok Pesantren Ulmumul Quran, yang juga Ketua Umum JQH Provinsi Jawa Tengah, Ibu Nyai Aminah, Ketua JKN Jawa Tengah, Ibu Nyai Hj Istighfaroh, dan Ketua Umum JKN Fatayat, Kota Semarang. Selain itu, bersama dengan sejumlah siswa.

Rombongan berangkat pada Minggu 23 Oktober 2022 dan tiba di Semarang pada Kamis (3 November 2022).

Untuk pembimbing Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Dr. CH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA, setiap memperingati Hari Santri Nasional, ia rutin mengadakan ziarah Auliya dan Mushannif Mesir serta menunaikan ibadah umrah. Bahkan, kegiatan ini juga dipraktikkannya saat ia belajar di Mesir selama 17 tahun.

“Hanya saja kegiatan haji dan umrah Auliya dan Mushannif ini beberapa tahun terakhir ini tidak dilakukan di masa pandemi,” kata Kiai Fadlolan, Kamis (11/3/2022).

Rombongan saat ziarah Maqbarah Ma’la di Makam Syaikhona KH Maimun Zubair. (foto pelabuhan pribadi)

Kali ini dalam rangka ibadah haji di Mesir, rombongan melakukan ziarah kepada para sahabat Nabi Muhammad SAW yang berada di Mesir, antara lain Sayyidina Husein, Sayyidah Zainab, Sayyidah Nafisah. Kemudian di makam Imam Syafii, Imam Waki’, Imam Allait bin Saad, Imam Jalaluddin as-Suyuthi, Imam Syadzily, Imam Bushiri, Abul Abbas al-Mursyi, Ibnu Athoillah As-Sakandary, Ibnu Abi Jamrah, Ibnu Daqiqil ‘Idul Fitri, Kamal bin Humam, Ibnu Hajar Al-Asqalani dll. Mushannif, penulis kitab kuning banyak digunakan di pesantren-pesantren Indonesia.

Kemudian para Penjaga Polandia di Mesir yaitu Sayyidah Nafisah, Syekh Sidi Badawi, Nabi Daniel, Luqmanul Hakim. Dari yang ada di Cairo, Alexandria, (Utara Negara Mesir) Humaisarah (Ujung Selatan Negara Mesir) Alhamdulillah bisa dikunjungi semua.

“Kami juga berziarah ke Universitas Al-Azhar dan melihat peninggalan firaun, mumi, piramid dan candi tempat para firaun beribadah,” kata Kiai Fadlolan.

DR.KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA dan istri. (foto pelabuhan pribadi)

Dari Mesir perjalanan dilanjutkan menuju kota Madinah, Arab Saudi. Di Madinah, rombongan melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad di kompleks Masjid Nabawi, makam para syuhada ‘Uhud, makam Baqi’, Masjid Quba’ dan Masjid Qiblatain.

Setelah kota Madinah, lanjutkan ke Mekkah. Selama berada di Mekah, Kiai dan rombongan menunaikan ibadah haji sebanyak dua kali.

Di pinggiran Salama di Mekkah, rombongan juga melakukan ziarah ke Masy’aril Haram Arafah, Mujdalifah, Mina, Gua Tsur di Jabal Tsur, Gua Hiro’ di Jabal Nur diakhiri dengan Ziarah Maqbarah Ma’la di Makam Syaikhona KH Maimun Zubair.

“Program ini sangat menarik dan cocok bagi para kiai dan santri untuk memahami sejarah dan mushannif kitab-kitab klasik di pondok pesantren. Semoga Allahumma memberkati Anda,” kata Fadholan. (muncul)

Berita terbaru:

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button