Harga BBM Naik, Dispar Gunungkidul Beritahu Pembalasan Objek Wisata
Sabtu, 10 September 2022 – 13.00 WIB
Kawasan wisata Pantai Kukup, Gunungkidul. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com
jogja.jpnn.com, GUNUNGKIDUL – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pasti akan mempengaruhi biaya wisata yang harus ditanggung pemudik.
Beberapa armada bus wisata telah menyesuaikan tarifnya untuk menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM.
Oleh karena itu, Pemkab Bantul enggan menambah beban wisatawan dengan menaikkan retribusi tempat wisata.
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul memastikan pembalasan terhadap objek wisata di daerah itu tidak bertambah meski ada penyesuaian harga minyak pemanas.
Kepala Biro Pariwisata Gunungkidul Arif Aldian mengatakan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Gunungkidul, pihaknya telah meningkatkan rilis dan sosialisasi melalui akun media sosial, khususnya Instagram biro pariwisata, bahwa kenaikan harga BBM tidak berpengaruh terhadap kenaikan harga BBM. pajak turis.
“Besarnya ganti rugi objek wisata berkisar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang. Besaran santunan sudah termasuk asuransi,” kata Arif Aldian.
Publikasi ini bertujuan untuk memberikan insentif kepada wisatawan untuk tetap mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul meskipun saat ini terjadi kenaikan harga BBM.
Diakuinya, kenaikan harga BBM yang tinggi pasti akan berdampak pada jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul karena sebagian besar wisatawan di Gunungkidul menggunakan transportasi darat.
Kenaikan harga BBM tentunya akan berdampak pada sektor pariwisata di Gunungkidul. Apakah biaya pembalasan juga akan meningkat?
Silahkan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
Source: jogja.jpnn.com
