Kisah Stefanus kembali ke desa dan menjual Sari Kelapa Muda Megu di Taman Kota Maumere - WisataHits
Yogyakarta

Kisah Stefanus kembali ke desa dan menjual Sari Kelapa Muda Megu di Taman Kota Maumere

TRIBUNFLORES.COM Reporter Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM, MAUMRE – Jualan es krim kelapa muda sudah biasa. Stefanus Palu (46), pria Sikka, mencoba menjual sari kelapa muda di taman kota di serambi kanan Tugu Peringatan Tsunami Maumere di Desa Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.

Pria dengan bunga sikka manggarai ini mengaku baru membuka usaha kuliner di Maumere sebulan lalu. Usaha kuliner berupa minuman yaitu Sari Kelapa Muda Megu.

Stefanus mengatakan, sari kelapa muda yang ia jual mulai membaca peluang pasar. Dia ingin melakukan sesuatu yang berbeda dari tenaga penjual lainnya. Jika biasanya orang menjual es krim kelapa muda, berbeda dengan yang membuat sari kelapa muda.

Baca Juga: Jus Kelapa Muda Megu, Minuman Segar di Maumere Sikka

Dia juga memperhatikan dari nama tokonya yaitu Jus Kelapa Muda Megu. Menurutnya, nama tersebut dipilih dengan menambahkan bahasa daerah Sikka agar mudah diingat oleh pembeli.

Meski baru satu bulan buka toko, namun antusiasme pembeli sangat baik.

“Saya tidak menyangka saat pertama kali dibuka, berjualan di Pasar Akhir Pekan Peringatan Tsunami Maumere, dalam satu malam habis 50 butir kelapa,” kata Stef.

Sebelumnya, Stefanus membuka toko makanan olahan di Yogyakarta, tepatnya di Taman Pintar. Yogyakarta Smart Park merupakan destinasi yang memadukan konsep wisata rekreasi dan edukasi. Usaha tersebut sudah berjalan selama 12 tahun.

Akhirnya pada Desember 2021, Stephen memutuskan untuk kembali ke Nian Tanah Sikka. Membuka toko yang menjual sari kelapa muda karena bahan bakunya berasal dari kebun sendiri. Namun, bisnis yang dia mulai lebih dari 12 tahun yang lalu masih berjalan kuat.

Source: flores.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button