Gunungkidul memiliki alam yang luas dan berbicara tentang wisata udara - WisataHits
Yogyakarta

Gunungkidul memiliki alam yang luas dan berbicara tentang wisata udara

Gunungkidul memiliki alam yang luas dan berbicara tentang wisata udara

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti wacana Bupati Gunungkidul Sunaryanta beberapa waktu lalu.

“Kami mendengar wacana bupati tentang pengembangan wisata udara,” kata Kepala Biro Pariwisata Mohammad Arif Aldian saat dihubungi. Kompas.com melalui telepon Rabu (18/1/2023).

Ia mengatakan wisata udara di Bumi Handayani cukup menarik karena kawasannya terdiri dari pegunungan karst, dan terlihat indah jika dilihat dari atas.

Baca juga: Kemenpar Gandeng Whitesky Aviation di Bidang Pariwisata Udara

Selain itu, pegunungan karst Geopark Gunung Sewu merupakan anggota Unesco Global Geopark (UGG).

“Wilayah Gunungkidul menyumbang 46 persen dari luas DIY. Jika dilihat dari atas, bagian bukit yang mengerucut menunjukkan keunikan Geopark Gunungkidul,” ujar Arif.

“Selain itu, kawasan pantainya juga memiliki panjang puluhan kilometer yang akan menarik dan belum ada di daerah lain,” ujarnya.

Namun, Arif mengaku belum berkoordinasi dengan pihak terkait terkait wacana tersebut.

“Sekali lagi kami belum berkoordinasi dengan pihak terkait, mungkin di lain kesempatan,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Gunungkidul Sunaryanta beberapa kali angkat bicara soal potensi pengembangan wisata udara di daerahnya. Karena kawasan Gunungkidul cocok untuk wisata udara.

Selain itu, sudah ada fasilitas lapangan terbang Gading (Lanud), Playen yang bisa digunakan. “Potensinya seperti apa dan bagaimana menarik swasta,” kata Sunaryanta.

Wacana pengembangan wisata udara karena ingin mengembangkan pariwisata dari segala sisi, baik darat, laut maupun udara.

Dikatakannya, wisata udara seperti ini tergolong wisata minat khusus dan Sunaryanta optimis akan terus diminati wisatawan.

“Selain itu, generasi sekarang juga menyukai wisata ekstrim,” ujarnya.

Baca Juga: Wisata Udara di Indonesia Mulai Dilirik Turis Mancanegara

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button