RSUD Wonosari Gunungkidul Punya Mesin PCR Kapasitas 20 Sampel/Hari - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

RSUD Wonosari Gunungkidul Punya Mesin PCR Kapasitas 20 Sampel/Hari – ANTARA News Yogyakarta

Gunungkidul (ANTARA) – Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki alat pemeriksaan Reaksi berantai polimerase COVID-19 dengan kapasitas 20 sampel per hari.

Direktur RSUD Wonosari dr. Heru Sulistyowati di Gunungkidul, Kamis, kata alat pemeriksaan Reaksi berantai polimerase (PCR) COVID-19 beroperasi mulai Rabu.

“Dengan alat ini, RSUD Wonosari dapat memeriksa sekitar 20 sampel swab test dalam satu hari. Dalam satu kali operasi, alat ini dapat memeriksa empat sampel secara bersamaan dalam waktu satu setengah jam,” kata Heru Sulistyowati.

Sebelumnya, Heru mengatakan sampel swab dari Gunungkidul harus dikirim ke Balai Besar Teknik Penyehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Prosesnya cukup lama karena harus mengantri dengan sampel pertunjukan dari daerah lain.

Baca juga: Wisata Medis Diluncurkan

“Biasanya pemeriksaan harus dilakukan di kota Yogyakarta, sekarang kita bisa melakukannya sendiri. Saat ini proses pemeriksaan sedang dilakukan pada jam kerja untuk menyesuaikan keterampilan tenaga kerja,” kata Heru.

Selain alat uji PCR, RS Wonosari juga meningkatkan kapasitas produksi oksigennya. Peningkatan ini didukung oleh mesin terbaru yang memiliki kapasitas produksi oksigen 250 liter per menit (lpm).

Menurut Heru, keberadaan mesin baru ini secara cepat meningkatkan kapasitas produksi oksigen RSUD Wonosari. Karena sebelumnya, rumah sakit ini memiliki tiga mesin, dua di antaranya mesin masing-masing bisa menghasilkan 120 l/mnt dan satu mesin bisa menghasilkan 100 l/mnt.

“Dulu kita bisa menghasilkan oksigen sekitar 500 L/menit, sekarang menjadi 750 L/menit oksigen,” katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta meninjau langsung alat tes PCR dan mesin produksi oksigen terbaru di RSUD Wonosari.

Menurut dia, pembangkit oksigen tersebut merupakan hibah dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Dia memperkirakan peningkatan kapasitas ini bisa menjadi bagian dari antisipasi jika terjadi peningkatan pasien COVID-19. Selain itu, dengan mesin baru ini, oksigen yang dihasilkan dalam satu jam bisa mencapai 12.000 liter.

“Tentu bisa diharapkan, tapi kami berharap tidak ada lonjakan pasien Covid-19,” kata Sunaryanta.

Baca Juga: RSUD Wonosari Gunungkidul Tetap Waspada Akibat COVID-19

Berita ini disiarkan di Antaranews.com dengan judul: RSUD Wonosari Gunungkidul memiliki mesin PCR dengan kapasitas 20 sampel/hari

Source: jogja.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button