Gunung Tangkuban Parahu - WisataHits
wisatahits

Gunung Tangkuban Parahu

Gunung Tangkuban Parahu

Jika harus menyebutkan objek wisata apa saja yang ada di wilayah Jawa Barat, maka tidak lengkap rasanya jika tidak menyebutkannya. Gunung Tangkuban Parahu. Ya, Gunung Tangkuban Parahu adalah salah satu tempat wisata paling terkenal di daerah ini Provinsi Jawa BaratIndonesia.

Pemandangannya yang eksotis dan letaknya yang strategis membuat tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dari seluruh Indonesia. Terletak hanya 30 kilometer di utara Bandung yang dapat dicapai dalam waktu kurang dari 50 menit dengan mobil, atau 3 jam berkendara dari Jakarta melalui Tol Sadang.

Kisah dibalik Gunung Tangkuban Parahu

Sama seperti namanya, Gunung Tangkuban Parahu merupakan objek wisata gunung berapi aktif. Jika cuaca cerah dan tidak diselimuti kabut, bentuk gunung dengan ketinggian sekitar 2000 meter ini bisa terlihat jelas dari Kota Bandung. Dari kejauhan terlihat seperti perahu terbalik.

Perjalanan perahu di Gunung Tangkupan

Nama Tangkuban Parahu berasal dari bahasa Sunda. Arti nama Tangkuban Parahu adalah perahu terbalik. Bentuk gunung dan asal-usul sebutan Tangkuban Parahu tidak lepas dari cerita rakyat terkenal berjudul Sangkuriang.

Singkatnya, cerita rakyat bercerita tentang seorang anak bernama Sangkuriang. Sangkuriang jatuh cinta dan ingin menikahi ibunya sendiri, Dayang Sumbi. Karena tidak ingin dinikahkan oleh anaknya sendiri, Dayang Sumbi meminta Sangkuriang membuatkan perahu yang harus diselesaikan dalam waktu satu malam.

Singkat cerita, Sangkuriang tidak bisa menyelesaikan perahu tepat waktu dan membuatnya sangat marah sehingga ia menendang perahu dengan keras hingga terbalik. Perahu terbalik inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya Gunung Tangkuban Parahu.

Obyek Wisata Gunung Tangkuban Parahu menjadi tujuan wisata yang populer. Tidak hanya untuk penduduk lokal, tetapi juga untuk turis asing. Selain mudah diakses, pengunjung tidak perlu repot mendaki gunung. Pengunjung bisa mencapai puncak hingga bibir kawah menggunakan kendaraan.

Kemudahan akses ini membuat Gunung Tangkuban Parahu selalu ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya. Apalagi saat musim liburan atau akhir pekan. Ribuan pengunjung akan berduyun-duyun ke puncak Gunung Tangkuban Parahu untuk menikmati keindahan kawah dan pemandangan sekitar gunung yang menakjubkan.

Tiket masuk Gunung Tangkuban Parahu

Untuk memasuki kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu, pengunjung tidak perlu merogoh kocek yang banyak. Untuk penduduk lokal atau wisatawan lokal hanya dikenakan biaya masuk 20 ribu rupiah di Minggu. Untuk hari Sabtu dan Minggu naik menjadi 30 ribu rupiah.

Sedangkan untuk wisatawan asing tarif yang dikenakan sedikit berbeda. Untuk turis asing, biaya masuk yang dikenakan pada hari kerja adalah 200 ribu rupiahdan 300 ribu rupiah Kapan akhir pekan.

Tempat Wisata di Gunung Tangkuban Parahu

Gunung Tangkuban Parahu memiliki banyak kawah besar dan kecil yang tersebar di seluruh area. Setidaknya tercatat ada 9 kawah gunung berapi yang masih aktif.

Berikut 9 kawah aktif di Gunung Tangkuban Perahu

  1. Kawah Ratu
  2. Kawah Upas
  3. Kawah Domas
  4. kawah baru
  5. Kawah Jurig
  6. kawah badak
  7. Kawah Jurian
  8. kawah setan
  9. Kawah Komunitas Badak

Semua kawah ini tergolong kawah aktif. Oleh karena itu ada beberapa yang dilarang didekati oleh pengunjung. Karena kawha masih sering mengeluarkan gas beracun yang berbahaya bagi manusia.

Kawah Ratu

Kawah Ratu Perahu Berpegang

Di antara kawah ini, yang paling terkenal adalah Kawah Ratu terletak di puncak gunung. Kawah Ratu merupakan kawah terbesar dan menjadi tujuan utama para wisatawan. Di sekitar tepi Kawah Ratu terdapat jalan setapak dan pagar. Pagar ini berfungsi sebagai pembatas saat pengunjung langsung menikmati pemandangan kawah.

Meski bau belerangnya cukup kental, namun pemandangan asap putih tetap indah untuk dipandang. Kolam belerang yang ditunjukkan oleh kawah merupakan daya tarik tersendiri yang tidak pernah dilewatkan oleh pengunjung.

Terlepas dari segalanya, dilarang keras melintasi pagar yang membatasi kawah ke titik pengamatan. Pasalnya, gas beracun yang dihasilkan kawah bisa menjadi racun dan membahayakan keselamatan pengunjung.

Kawah Upas

Kawah perahu yang damai di Upas Tangkupan

Kawah terkenal lainnya adalah Kawah Upas. Letaknya agak jauh dari lokasi Kawah Ratu namun masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih setengah jam. Daya tarik utama Kawah Upas adalah pemandangannya yang indah dan mempesona.

Tebing putihnya terjal dan masih lebat tumbuh-tumbuhan di sekitar kawah memberikan kesan bahwa kawah Upas memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan kawah lainnya. Selain itu, akses menuju lokasinya yang cenderung sulit membuat pengunjung enggan berwisata ke Kawah Upas.

Meski begitu, minimnya pengunjung kawah ini menjadi nilai plus tersendiri bagi pengunjung Kawah Upas. Mereka bisa lepas dari hiruk pikuk keramaian yang memenuhi area utama Kawah Ratu. Namun, Kawah Upas bukanlah lokasi yang dikomersialkan. Sangat disayangkan tidak ada fasilitas pendukung atau pagar pembatas yang melengkapinya.

Untuk menuju ke sini, pengunjung bisa menggunakan jasa pemandu wisata warga setempat. Biaya untuk memandu sekitar 50 ribu sampai 100 ribu rupiah mengunjungi. Dari waktu ke waktu, penanggung jawab kawasan wisata harus menutup akses menuju kawah Upas karena kawah ini masih sering mengeluarkan asap yang mengandung gas beracun.

Baca juga: Museum Geologi Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat

Kawah Domas

Perahu Tangkupan Kawah Domas

Namun, jika pengunjung benar-benar ingin menikmati pengalaman bermain di kawah, pengunjung bisa mengunjungi kawah kawah domas lebih ramah. Kawah Domas tidak terlalu jauh dari Kawah Ratu.

Untuk mencapai lokasi Kawah Domas, pengunjung hanya perlu berjalan kaki 1 kilometer dari tempat parkir. Atau jika Anda berada di lokasi Kawah Ratu. Di kawah Domas, pengunjung bisa turun langsung ke tengah kawah.

Di kawasan kawah Domas, pengunjung bisa merendam kaki dan menikmati panasnya air kawah. Bahkan pengunjung bisa merebus telur melalui asap panas yang mengepul dari balik bebatuan di sekitar kawah.

Lokasi Gunung Tangkuban Perahu

Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota Bandung atau pusat kota Subang. Gunung Tangkuban Parahu adalah tempat yang ideal untuk melepaskan diri sejenak dari hiruk pikuk sehari-hari. Menikmati udara segar ditemani semilir angin yang sejuk. Pemandangan kawah yang menakjubkan, panorama di sekitar gunung yang menunjukkan pemandangan dataran tinggi Parahyangan yang indah.

Untuk wisata lainnya di Subang, lihat tempat wisata di subang yang sedang naik daun.

Pengunjung juga bisa sekedar melihat-lihat dan membeli oleh-oleh unik yang dijual di warung-warung di sekitar objek wisata. Waktu terbaik untuk mengunjungi Gunung Tangkuban Parahu adalah di pagi hari. Soalnya, kabut pagi kadang muncul sebelum tengah hari dan akan menutupi pemandangan di sekitar kawah dan pegunungan.

Hindari mengunjungi tempat wisata Tangkupan Perahu pada hari besar atau hari libur nasional. Selain karena harga tiket di hari libur jauh lebih mahal, kepadatan pengunjung di hari libur akan membatasi ruang perjalanan Anda. Belum lagi kemacetan lalu lintas di Bandung, sehingga Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu di jalan.

Berkunjung di hari biasa akan membuat Anda lebih leluasa dalam memanfaatkan pengalaman wisata Gunung Tangkuban Parahu. Udara pegunungan yang segar dan pemandangan kawah yang indah akan membuat Anda tenang dan nyaman.

Untuk tempat wisata di kota bandung lainnya, lihat tempat wisata di bandung yang selalu ramai pengunjung.

Ini adalah majalah tentang pariwisata di perahu tangkouban Yang terkenal. Silahkan kunjungi tempat wisata ini yang bisa anda ambil dari Bandung, Purwakarta atau dari Subang. Selamat berlibur.

Source: wisatabagus.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button