Taman Mangrove PIK, hutan asri sambil menikmati sunset

Taman Mangrove – Jakarta memang kota metropolis yang tidak pernah mati. Pasalnya, banyaknya industri, gedung pencakar langit, dan perumahan padat penduduk membuat kota ini seolah butuh penyegaran.

Tapi jangan salah…tidak semua pelosok Jakarta mengalami hiruk pikuk tiada henti. Ada juga beberapa kawasan yang bahkan bisa dijadikan tempat wisata keluarga, salah satunya Taman Mangrove di kawasan Pantai Indak Kapuk Jakarta Utara.

Tentunya bagi sebagian besar warga Jakarta, berlibur di kota tersebut di tengah padatnya jadwal menjadi salah satu bentuk refreshing tersendiri. Apalagi kalau tempatnya dekat, bagus dan murah. Tak ayal wisata tersebut akan langsung viral dan menjadi primadona di kalangan wisatawan.

Mungkin karena itu, pengunjung Taman Mangrove di Pantai Indah Kapuk tidak hanya warga Jakarta, tapi juga banyak warga Bandung, Bogor dan daerah sekitarnya lainnya.

Taman mangrove di sana sangat indah dibalut sebagai kawasan konservasi mangrove yang baik. Juga, biaya masuknya sangat murah. Di sana, kita akan disuguhi pemandangan pohon bakau (mangrove) yang terhampar luas.

Untuk mengakalinya, jangan bingung karena pihak pengelola sudah merencanakan jalan kayu. Jika ingin berfoto, ada juga spot foto yang menarik.

Pemandangan indah hutan mangrove PIK via Uai.ac.id

Lokasi dan transportasi menuju Mangrove Park

Taman mangrove ini terletak di Pantai Indah Kapuk, tepatnya di Jl Garden House, kawasan Kamal Muara. Kawasan ini masih masuk dalam wilayah Penjaringan di Jakarta Utara. Ada beberapa cara untuk menuju ke sana, yaitu:

1.Transjakarta

Menuju taman ini melalui Transjakarta dinilai cukup murah. Anda hanya perlu membayar kurang dari Rp 10.000 sekali jalan dan Anda sudah sampai. Jadilah pintar dalam memilih jalur karena Anda bisa salah.

Pilih koridor 9A untuk menuju Pantai Indah Kapuk dan gunakan jalur Transjakarta jurusan Pinang Ranti – Pluit lalu turun di halte Pluit.

Selanjutnya Anda perlu naik bus merah bernomor B01 dengan jurusan Grogol – Angke. Baru setelah itu Anda bisa sampai ke gerbang PIK dan langsung menuju area taman.

2. Terminal bus Blok M

Di luar Trans Jakarta, Anda bisa menggunakan bus reguler di terminal Blok M dengan No 37 Non AC. Bus ini memiliki rute dari Blok M menuju Muara Angke.

Turun di Mega Mall Pluit dan connect menggunakan angkot merah nomor 11, lalu turun di Jl Mandara. Dari situ Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan angkot merah dan baru setelah itu Anda bisa turun ke kawasan Taman.

3. Kendaraan pribadi

Ada keuntungan yang jelas jika menggunakan kendaraan pribadi yaitu tidak berganti-ganti angkutan. Namun konsekuensinya adalah ada biaya parkir di kawasan wisata tersebut. Untuk menggunakan angkutan umum, pilihlah jalan tol dari pusat kota, lalu keluar di Porte de Pluit.

Jika ketemu Mega Mall Pluit bisa lanjut ke Jl Muara Karang dan saat ketemu Pizza Hut belok kiri hingga sampai di Pantai Indak Kapuk. Atau lebih mudah lagi, Anda bisa melalui tol bandara dan keluar langsung melalui tol PIK.

Kunjungi juga: Liburan Seru di Tempat Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur

Jam dan Tiket Masuk Taman Mangrove

Kawasan konservasi mangrove ini buka mulai pukul 07.00 hingga 19.00. Untuk harga tiket masuknya, Anda cukup membayar Rp25.000 untuk turis lokal dan Rp250.000 untuk turis mancanegara.

Atraksi Taman Mangrove

Hutan Mangrove Jakarta via indahfajarwatii.blogspot.co.id

Kawasan Mangrove Park ini memiliki luas 99,82 ha dengan nuansa hijau alami dan udara yang segar. Taman bakau dijamin asri, jadi tempat pelarian yang pas dari rutinitas pekerjaan.

Lakukan perjalanan perahu

Sewa perahu lewat Wisata123

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di taman ini. Dari berburu foto hingga naik perahu di taman. Biaya sewa perahu cukup murah jika digunakan secara rombongan, Rp 250.000 untuk 6 orang dan Rp 350.000 untuk 8 orang.

Cobalah bermain kano atau bersepeda air

Tentu saja, harga ini tidak terlalu mahal dibandingkan dengan visi alam asli ciptaan Tuhan yang akan kita lihat. Ada juga kegiatan seru lainnya yaitu kano dan sepeda air. Biaya sewanya sekitar Rp 100.000 selama 45 menit, untuk kano dan sepeda air.

Di sana, anak-anak juga bisa berlibur sambil dididik dengan belajar menanam pohon bakau. Karena di daerah ini terjadi kursus singkat tentang pelestarian lingkungan hidup. Program ini sangat didukung oleh pengunjung karena sangat sedikit wisata yang mengajak kita untuk menjaga alam, tidak hanya sekedar menikmatinya.

Coba Nanam Mangrove Lanjutkan!

Biaya pelajaran penanaman mangrove sekitar Rp 150.000 per pelajaran. Pengunjung juga bisa membayar Rp 500.000 untuk mendapatkan papan nama di area mangrove yang Anda tanam.

Ada juga area bermain anak yang terdiri dari 3 wahana. Ada juga jalur sepeda yang membentang lebih dari 99,82ha sehingga Anda dapat bersepeda sepuasnya.

Bisa juga menyaksikan sunset lho!

Sunset di hutan mangrove via Fanyanto

Bagi pecinta sunset, Anda juga bisa menyaksikan fenomena ala mini karena kawasan konservasi yang berada di kawasan pantai. Di sana, sunset akan terlihat jelas dan sangat indah. Tempat terbaik untuk menyaksikan sunset adalah di tower yang berada di kawasan Mangrove Park.

Selain sunset, Anda juga akan disuguhi pemandangan rimbunnya tumbuhan mangrove dan burung-burung cantik berwarna putih yang banyak terbang. Atau Anda juga bisa menikmatinya dari jembatan gantung.

Akomodasi yang tidak biasa

Bagi yang ingin bermalam, akomodasi juga disediakan di kawasan Mangrove Park. Ada vila hingga chalet kecil yang bisa disewa. Tarif yang dikenakan kurang lebih Rp 450.000,00/malam dengan maksimal dua orang dalam satu kamar.

Akomodasi di Mangrove Park Jakarta via indahfajarwatii.blogspot.co.id

Atau ingin mencoba sensasinya Berkemah?

Bagi wisatawan yang menyukai nuansa alam, tidak ada salahnya untuk mencoba berkemah Di Sini. Di taman mangrove ini juga terdapat area untuk mendirikan tenda. Untuk biayanya bervariasi tergantung lokasi dan kondisi bumi perkemahan.

Anda bisa menyewa perlengkapan camping dari pihak pengelola berupa tenda dan perlengkapan lainnya, atau membawa tenda sendiri saat berada di area camping.

Bagi yang suka camping, ada juga camping ground. Biaya menginap di area camping sekitar Rp 300.000 hingga Rp 600.000 per malam.

Jangan lewatkan: 41 Tempat Kuliner di Jakarta yang Wajib Dicoba

Fasilitas yang ada juga lengkap

Bukan Taman Mangrove namanya jika tidak memiliki desain yang unik. Fasilitas di sana, termasuk masjid, dibangun di atas air dengan bahan dasar kayu. Masjid ini bisa langsung Anda temukan begitu memasuki area gerbang taman. Tak hanya sebagai tempat ibadah, area di belakang masjid kerap digunakan untuk mengagumi pemandangan taman bakau.

Jangan takut lapar juga, karena disini juga ada food court, atau lebih tepatnya kantin unik. Kantin ini namanya kantin Lesehan. Namun meski begitu, Anda juga akan menemukan meja di sana, tidak hanya duduk di belakang. Kantin ini unik karena ditata sedemikian rupa dengan payung warna-warni yang menggantung di atasnya, sehingga sangat cantik untuk dijadikan spot foto.

Tips dan saran liburan

Meski namanya liburan, jangan pernah membawa DSLR dan kamera profesional lainnya karena jika ketahuan, denda Rp 1.000.000 siap dikeluarkan. Jangan asal sewa perahu dan permainan lainnya, tanyakan dulu berapa harganya sesuai kantong.

Jika matahari sedang terik, usahakan memakai tabir surya untuk menghindari paparan diri terbakar sinar matahari. Berkunjunglah pada sore hari jika ingin menikmati indahnya sunset di ufuk barat. Dan yang terpenting, selalu jaga kebersihan kawasan wisata agar taman mangrove tidak rusak oleh sampah.

****

Bagaimana? menyenangkan dan menyenangkan, bukan? Hanya satu tempat wisata dan Anda bisa mendapatkan semua akses yang tersedia. Anda juga tidak perlu jauh-jauh dari Jakarta untuk menikmati keindahan alamnya. Ayo… tunggu apa lagi… jangan lupa selain jalan-jalan, kamu juga belajar mandiri disana. Menarik, bukan? Selamat berwisata!

Kunjungi juga: Liburan Seru di Taman Laut Bunaken Manado

Source: tempatwisataseru.com