Rehabilitasi Benteng Van den Bosch Ngawi hampir rampung, diharapkan bisa menjadi wisata edukasi
Metro, Suara.com– Rehabilitasi Benteng Van den Bosch atau Benteng Pendem di Ngawi Jawa Timur sudah hampir selesai dan diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata di masa mendatang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan kembali Kawasan Warisan Van den Bosch dilakukan secara hati-hati agar nilai budayanya tetap terjaga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Sanitasi Benteng Pendem dilakukan sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo pada 1 Februari 2019.
“Karena kawasan Benteng Pendem merupakan situs cagar budaya, maka penataannya harus dilakukan dengan hati-hati untuk melestarikan nilai-nilai budayanya,” kata Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pemugaran Benteng Van den Bosch dilakukan untuk melestarikan bangunan cagar budaya yang dibangun pada tahun 1840-an sekaligus meningkatkan potensi wisata di Kabupaten Ngawi.
Kepala Balai Permukiman Daerah (BPPW) Jawa Timur, M. Reva Sastrodiningrat mengatakan, revitalisasi saat ini sudah hampir 92 persen selesai, dengan seluruh pekerjaan bangunan utama hampir rampung dan hanya pekerjaan konstruksi tambahan yang selesai.
“Sisa pekerjaan saat ini terdiri dari pembangunan lima toilet umum, trotoar pejalan kaki di area yang juga dapat digunakan untuk lari pagi, dan pekerjaan pertamanan. Targetnya siap 100 persen akhir Desember 2022, lebih cepat dari rencana penutupan kontrak Januari 2023,” kata Reva.
Selain itu, Reva juga menyebutkan akan meningkatkan penghijauan di kawasan Benteng Pendem dengan terus berkoordinasi dengan Balai Perlindungan dan Pelestarian Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur.
“Kedepannya bisa dijadikan wisata edukasi melalui peninggalan sejarah, dilengkapi dengan panel informasi penjelas di setiap sudut ruangan,” ujarnya.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi pembangunan kembali Benteng Pendem yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di bawah arahan Presiden Jokowi.
Source: metro.suara.com
