Gunung Puntang Bandung sepi pengunjung karena cuaca buruk - WisataHits
Jawa Barat

Gunung Puntang Bandung sepi pengunjung karena cuaca buruk

bandung

Ekowisata Gunung Puntang di Cimaung, Kabupaten Bandung sepi pengunjung akibat cuaca buruk akhir-akhir ini. Padahal tempat wisata ini biasanya ramai terutama pada momen-momen liburan.

Obyek wisata ini biasanya digunakan sebagai tempat rekreasi yang berhubungan dengan alam. Tempat ini biasa digunakan warga untuk berkemah, wisata air terjun, dan berenang di sungai.

Selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, tidak ada lonjakan luar biasa yang terjadi di Hutan Wisata Gunung Puntang. Juga jumlahnya masih hampir sama dengan hari libur bank biasa di akhir pekan.

“Pada malam Natal, Sabtu 24 Desember, pengunjung relatif sedikit, sekitar 500 orang. Ada sekitar 111 orang yang camping, kemudian ada 422 orang yang hanya sekedar berekreasi,” kata Staf Wisata Gunung Puntang, Yanto Priatna (45) saat ditemui. detikJabarRabu (28/12/2022).

“Kemudian berkemah dari Minggu sampai Senin malam, 25-26 Desember, sekitar 34 orang. Pada hari Minggu ada sekitar 599 orang untuk rekreasi,” imbuhnya.

Yanto mengatakan kunjungan saat ini belum terlihat peningkatan yang besar. Menurutnya, saat ini baru ada 15 orang yang berkemah.

“Hari ini yang berkemah hanya 15 orang dan yang sembuh sekitar 133 orang,” ujarnya.

Gerbang Ekowisata Gunung Puntang.Gerbang Ekowisata Gunung Puntang. Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Ia mengatakan, jumlah kunjungan hampir sama dengan saat liburan akhir pekan. “Jumlah hari libur nasional sekarang hampir setinggi akhir pekan. Bahkan lebih baik di akhir pekan normal. Kalau hari biasa sekitar 200 orang lebih,” ujarnya.

Menurutnya, libur Natal dan Tahun Baru tidak sama dengan libur Idul Fitri yang kenaikannya bisa mencapai beberapa persen.

“Liburan natal tidak sama dengan hari raya idul fitri karena saat hari raya idul fitri orang tua libur dan anaknya juga libur. Biasanya liburan bisa sampai 30 persen,” ujarnya.

Yanto memprediksi pengunjung di tahun baru akan mengalami lonjakan. Apalagi di tanggal 1 Januari karena biasanya selalu meningkat.

“Biasanya 400 sampai 500 orang suka nambah kegiatan camping atau rekreasi, sekarang bisa 1.000, tapi biasanya 1 Januari setelah masuk tahun 2023,” terangnya.

Dia menambahkan bahwa hal ini disebabkan oleh cuaca yang memburuk di akhir tahun. Menurutnya, hujan turun sepanjang waktu.

“Itu karena cuaca sangat berpengaruh. Oleh karena itu, kami juga sangat menyarankan untuk tidak mendekati pohon besar dalam cuaca ekstrim, tidak mengunjungi tempat hiking atau wisata alam, tetap memakai jaket dan tidak ragu untuk berkoordinasi dengan penjaga Jangan bermain di dekat sungai dalam cuaca ekstrim karena dikhawatirkan hujan tiba-tiba membuat air menjadi deras, dan anak-anak perlu diawasi,” ujarnya.

Harga tiket masuk Gunung Puntang sendiri adalah Rp 25.000 per orang. Kemudian jika orang ingin berkemah akan dikenakan biaya Rp 35.000 per orang.

Masyarakat yang ingin mengunjungi Hutan Wisata Gunung Puntang dapat keluar dari tol Buah Batu atau Moh Toha. Kemudian Anda bisa membawanya menuju Jembatan Dayeuhkolot. Setelah itu, Anda bisa berkendara menuju Banjaran.

Setelah melewati Pasar Banjaran, Anda bisa belok kiri menuju Cimaung Pangalengan. Sesampainya di makam Emmeril Kahm Mumtadz, belok kiri ke arah Cimaung untuk menuju Gunung Puntang.

(enak/sendok)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button