Gua Maria Lawangsih, destinasi wisata religi bernuansa alam di Kulon Progo

Gua Maria Lawangsih merupakan tempat pemujaan yang dapat digunakan untuk refreshing atau berwisata. Tempatnya sejuk dan asri, cocok untuk bersantai.

Penyembuhan atau traveling tidak harus selalu ke tempat yang ada keseruan seperti bermain air atau apapun. Namun sesekali, lakukan perjalanan ke tempat yang bernuansa spiritual. Salah satunya adalah Gua Maria Lawangsih di Kulon Progo, Yogyakarta.

Jika seorang beragama mengenal tempat ibadahnya dengan baik, maka ia akan menjadi orang yang menghormati kepercayaan orang lain yang berbeda. Indonesia sendiri menjunjung tinggi prinsip Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya sebagai masyarakat harus saling menghormati suku, agama dan ras yang berbeda.

Gua Maria sering dikunjungi oleh orang Kristen Katolik. Tempatnya yang sejuk, tenang, nyaman dan damai memiliki daya tarik tersendiri. Sebelum ke sana, ada baiknya menyimak pendapat-pendapat di bawah ini!

Objek wisata Gua Maria Lawangsih

Kredit gambar: Google Maps Denny Densus

Sudah bukan rahasia lagi jika Anda mengunjungi suatu tempat baik untuk beribadah maupun wisata, apalagi keduanya membutuhkan daya tarik yang membuat tempat tersebut layak untuk dikunjungi. Berikut adalah beberapa poin yang memukau wisatawan oleh Gua Maria:

1. Lengkungan dengan ukiran yang indah

Pertama, di pintu masuk, wisatawan akan menemukan tangga dan gerbang kayu. Tangga dan gapura dihiasi dengan pahatan yang sangat indah. Jika ingin menuju goa, wisatawan harus melalui tangga ini terlebih dahulu.

Nah di sebelah kiri tangga ada gambar yang bercerita tentang saat Yesus ditangkap dan akhirnya disalib. Banyak foto ditempel di atasnya, semuanya dari kuningan.

2. Ketenangan Gemericik Air

Tidak dapat disangkal bahwa ketika Anda mendengar gemericik air, pikiran Anda menjadi sangat rileks. Inilah yang akan Anda temukan jika mengunjungi Gua Maria. Suara gemericik air akan terdengar syahdu dan tenang, sehingga bagi siapapun yang ingin berdoa dan beribadah, tempat ini adalah pilihan yang tepat.

Jika beruntung, wisatawan akan merasakan ketenangan yang sangat diimpikannya, karena terkadang penjaga dan orang yang berkunjung akan diam pada waktu-waktu tertentu.

3. Ada Toko Kejujuran

Di gua Maria Lawangsih, ada toko kejujuran yang menjual berbagai jenis lilin, perlengkapan ibadah, dll. Pengunjung dapat membeli lilin dan memasukkan uang ke dalam kotak.

Inilah yang membuatnya disebut toko kejujuran karena hanya orang jujur ​​yang terus membayar meski tanpa sepengetahuan penjual. Cara ini memang cukup unik, namun sangat ampuh untuk menguji kejujuran di tempat ibadah Katolik ini.

4. Patung Perawan Maria

Seperti namanya, patung Bunda Maria terletak di depan pintu gua. Patung itu berdiri anggun dengan kerudung khas Bunda Maria yang menjuntai hingga ke kakinya. Kepalanya dimahkotai dengan salib emas.

Patung Perawan Maria tampak meletakkan tangannya di dada dan memegang tasbih. Sebuah tanda bahwa seorang peziarah baru saja datang menyalakan lilin di sekitar patung.

Beberapa hari ini tempat ini akan ramai pengunjung, terutama pada hari Minggu karena merupakan waktu ibadah bagi umat Katolik.

6. Gua dan mata air

Di dalam goa terdapat stalaktit yang masih hidup. Stalaktitnya sangat indah dan menggantung di langit-langit goa. Ditambah lagi dengan tetesan air yang cukup deras. Di dalam goa juga terdapat mata air yang mengalir deras.

Di sebelah kiri mata air terdapat air suci yang diyakini sebagian orang dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Apalagi air suci ini juga dipercaya membawa berkah.

Nah, apakah Anda tertarik untuk mengunjungi Pura Gua Maria Lawangsih ini? Tidak ada yang salah dengan penyembuhan sambil mendekatkan diri kepada Tuhan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Rosfita Hanis Astuti

Gua Maria Lawangsih terletak di Dusun Patihombo, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rutenya dimulai dari arah Jalan Godean, wisatawan bisa mengarahkan kendaraannya menuju Kali Progo hingga pertigaan Kenteng.

Nah dari perempatan Kenteng terus ke barat sampai menanjak ke Pegunungan Menoreh. Perjalanan ini ditempuh dengan jarak sekitar 13 km.

Dari sini silahkan ikuti rambu Gua Maria sampai masuk jalan desa. Lokasinya ada di desa yaitu Patihombo.

Harga Tiket Masuk Wisata Religi

Biaya masuk ke Gua Maria Lawangsih tidak dipungut biaya alias gratis. Wisatawan cukup membayar Rp2.000 untuk parkir motor dan Rp5.000 untuk mobil. Selain itu, goa ini buka setiap hari dari pagi hingga sore hari.

Namun disarankan untuk datang pada pagi hari. Keuntungannya adalah udaranya lebih sejuk, tidak terlalu ramai pengunjung dll. Tempat ibadah ini biasanya akan ramai di bulan Maret dan Oktober karena merupakan bulan di mana banyak doa yang diyakini terkabul selama ziarah.

Nah, setelah ke tempat ini, wisatawan bisa langsung menuju ke beberapa pantai di Gunung Kidul. Ada Pantai Indrayanti dan Pantai Baron yang berada di dekatnya. Sangat disarankan untuk menggunakan mobil agar tidak terlalu melelahkan diri sendiri.

Kegiatan yang menarik untuk dilakukan

Kredit gambar: Google Maps siwi hadiatmadja

Setelah melihat beberapa ulasan di atas, wisatawan tentunya sudah mengetahui kegiatan apa saja yang layak dilakukan. Beberapa dari mereka adalah:

1. Berdoa

Berdoa bukan hanya di tempat ibadah umum seperti gereja. Tapi Anda juga bisa pergi ke tempat-tempat bersejarah seperti Gua Maria. Letaknya yang berada di pegunungan tentu akan memberikan usaha tersendiri, sehingga doa yang dipanjatkan bisa lebih mudah dan khusyuk.

2. Tenang

Dalam pembahasan di atas disebutkan bahwa terdapat gemericik air, goa, dan tempat duduk bagi siapa saja yang ingin sembahyang. Tempat yang jauh dari hiruk pikuk kota sangat cocok bagi siapa saja yang ingin menenangkan diri.

3. Ambil gambar

Siapa bilang kamu tidak bisa berfoto di tempat ibadah? Bahkan, di dalam goa ini pengunjung bisa bebas berfoto. Apalagi ada beberapa tempat menarik seperti pintu goa, interior goa dan patung Bunda Maria. Abadikan momen selagi bisa!

Jika seseorang pernah ke sana sebelumnya, kegiatan menarik apa lagi yang bisa Anda lakukan? Bagikan pengalaman agar pengunjung lain bisa mendapatkan lebih banyak referensi!

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit gambar: Google Maps Denny Densus

Fasilitas merupakan hal penting yang harus ada. Apalagi di tempat ibadah yang mengusung konsep alam seperti Gua Maria. Beberapa fasilitas yang ada adalah :

• Tempat sholat di gua.
• Warung makanan dan minuman.
• Tempat sembahyang di luar gua.
• Area parkir.
• Jalan Salib.
• Kamar mandi.
• Tempat beristirahat.
• Tempat mengambil air suci.

Menuju Gua Maria Lawangsih cukup mudah bukan? Kesembuhan kini dipahami tidak hanya menyegarkan jiwa, tetapi secara spiritual mendekatkan diri kepada Tuhan. Saat bepergian, mengingat Tuhan lebih menyenangkan bukan?

Source: www.itrip.id