Grebeg Suro Bentuk rasa terima kasih kepada para pedagang dan Paguyuban Andong Tawangmangu
KARANGANYAR – Dua tahun setelah pandemi Covid-19, sektor pariwisata di Tawangmangu lesu. Seiring dengan pelonggaran peraturan Proke, para pedagang dan Asosiasi Gerbong Tawangmangu menghidupkan kembali pariwisata melalui Grebeg Suro, Senin (22/8).
Grebeg dimeriahkan dengan karnaval budaya dan pentas seni. Turut hadir Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Camat Tawangmangu Eko Jokowidodo. General manager acara, Sri Maryani mengatakan, tema Karnaval Grebeg Suro adalah tangguh dan berbudi luhur.
“Ini sebagai bentuk syukur karena bisa berjualan lagi setelah dua tahun pandemi. Juga dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Kami berharap kesejahteraan masyarakat akan pulih. Bisnis dealer dan Asosiasi Andong juga kembali berkembang. Sejauh ini kami merasakan peningkatan ekonomi,” kata Sri Maryani.
Bupati Juliyatmono mengatakan, kegiatan Paguyuban Dagang dan Gerbong Tawangmangu ini bisa dijadikan agenda tahunan pemerintah Kabupaten Karanganyar. Sehingga bisa mendatangkan wisatawan ke kawasan Gunung Lawu.
“Setiap tahun ada kegiatan seperti Uji Coba Tawangmangu. Sekarang, Kegiatan ini dapat dikemas dengan lebih baik dan nantinya dapat memberikan nutrisi bagi komunitas lain juga. Setidaknya bisa mengundang lebih banyak wisatawan ke Tawangmangu,” kata Bupati. (mg1/rud/adi)
KARANGANYAR – Dua tahun setelah pandemi Covid-19, sektor pariwisata di Tawangmangu lesu. Seiring dengan pelonggaran peraturan Proke, para pedagang dan Asosiasi Gerbong Tawangmangu menghidupkan kembali pariwisata melalui Grebeg Suro, Senin (22/8).
Grebeg dimeriahkan dengan karnaval budaya dan pentas seni. Turut hadir Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Camat Tawangmangu Eko Jokowidodo. General manager acara, Sri Maryani mengatakan, tema Karnaval Grebeg Suro adalah tangguh dan berbudi luhur.
“Ini sebagai bentuk syukur karena bisa berjualan lagi setelah dua tahun pandemi. Juga dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Kami berharap kesejahteraan masyarakat akan pulih. Bisnis dealer dan Asosiasi Andong juga kembali berkembang. Sejauh ini kami merasakan peningkatan ekonomi,” kata Sri Maryani.
Bupati Juliyatmono mengatakan, kegiatan Asosiasi Dagang dan Gerbong Tawangmangu ini bisa dijadikan agenda tahunan pemerintah Kabupaten Karanganyar. Sehingga bisa mendatangkan wisatawan ke kawasan Gunung Lawu.
“Setiap tahun ada kegiatan seperti Uji Coba Tawangmangu. Sekarang, Kegiatan ini dapat dikemas dengan lebih baik dan nantinya dapat memberikan nutrisi bagi komunitas lain juga. Setidaknya bisa mengundang lebih banyak wisatawan ke Tawangmangu,” kata Bupati. (mg1/rud/adi)
Source: radarsolo.jawapos.com
