Giwangan Yogyakarta Mengolah Limbah Dari Sampah Pohon Menjadi Pakan Ternak - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Giwangan Yogyakarta Mengolah Limbah Dari Sampah Pohon Menjadi Pakan Ternak – ANTARA News Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) – Desa Giwangan, Kota Yogyakarta mengolah sampah organik dari sisa pangkasan melalui fermentasi untuk kemudian dimanfaatkan sebagai pakan ternak, khususnya kambing.

“Ada banyak pohon lengkeng di desa ini, yang meninggalkan banyak batang dan daun saat dipangkas. Supaya tidak terbuang percuma, diolah kembali menjadi pakan ternak,” kata Slamet Haryanto, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPMK) Desa Giwangan di Yogyakarta, Selasa.

Sebelum difermentasi, lanjutnya, batang, ranting, dan daunnya terlebih dahulu dipecah dengan pemotong kayu menjadi bentuk serpihan kecil kemudian difermentasi selama 21 hari.

Baca Juga: PT TWC Mengolah Sampah Menjadi Destinasi Wisata Menjadi Pupuk Organik

“Setelah mengeluarkan bau khas, produk fermentasi tersebut kemudian digunakan sebagai pakan ternak. Di daerah itu diumpankan ke kambing dan kemudian ke ikan atau ternak lainnya,” katanya.

Dengan memanfaatkan sisa-sisa batang kelengkeng dan tanaman keras lainnya, ia berharap bisa sedikit mengurangi volume sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan.

Sementara itu, Kepala Desa Giwangan Dyah Murniwarini mengatakan pengolahan sampah diharapkan menjadi jawaban atas permasalahan sampah organik di desanya, termasuk di Kota Yogyakarta.

“Sampah organik diolah menjadi pakan ternak. Kotoran hewan digunakan sebagai pupuk untuk pohon lengkeng yang tersebar luas di desa ini. Mudah-mudahan semua produk bisa digunakan kembali,” ujarnya.

Pengelolaan sampah organik di Desa Giwangan bertujuan untuk mengurangi volume sampah hingga 20 persen.

Kepala Dinas Pengelolaan Sampah Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Ahmad Haryoko mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam hal pengelolaan sampah organik, karena jenis sampah ini mendominasi sampah yang ada di Kota Yogyakarta. menghasilkan setiap hari.

Sampah organik, termasuk sampah hasil pemangkasan pohon peneduh di Kota Yogyakarta, diolah menjadi kompos di TPS Nitikan.

“Untuk warga Desa Giwangan, kami memberikan pinjaman untuk dua unit pemotong kayu untuk mengolah limbah pemangkasan,” ujarnya.

Ia berharap, pengelolaan sampah organik pemangkasan yang dilakukan di Desa Giwangan dapat direplikasi di kelurahan lainnya untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang di TPA Piyungan.

Kota Yogyakarta menghasilkan sekitar 370 ton sampah dalam satu hari, yang dibuang di TPA Piyungan.

Baca Juga: Kapasitas Produksi Rumah Kompos Yogyakarta Akan Ditingkatkan

Berita ini disiarkan di Antaranews.com dengan judul: Giwangan Yogyakarta memfermentasi limbah pohon menjadi pakan ternak

Source: jogja.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button