Gereja Baciro melakukan dialog nasional yang melibatkan semua agama
Harianjogja.com, JAKARTA– Jemaat Kristus-Raja Baciro Kota Yogyakarta berencana menggelar dialog nasional pada Jumat (19/8/2022). Kegiatan tersebut diikuti tidak hanya oleh tokoh-tokoh Kristen tetapi juga oleh tokoh lintas agama.
Dialog nasional akan dipimpin oleh Permaisuri Sri Sultan HB X GKR Hemas, Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko, Rektor UIN Sunan Kalijaga Profesor Al Makin dan Ketua Kajati DIY Katarina Endang Sarwestri.
Baca lebih lanjut: Maaf! Gudang DIY untuk pembalap yang tidak memiliki trek balap permanen
Pastor Gereja Katolik Baciro Kota Jogja, FX Alif Suwito menjelaskan dialog tersebut menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh dengan harapan dapat membantu masyarakat luas memahami bahwa Jogja adalah kota yang menghargai perbedaan.
“Topiknya adalah Bhinneka Tunggal Ikaitulah nafas gereja, untuk bisa hadir di jemaat juga nyawiji dengan masyarakat,” katanya, Senin (15/822).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat kebhinekaan dan semangat persatuan serta melakukan jogja kota toleransi. Ia yakin seluruh masyarakat DIY mencintai perdamaian dan menghargai perbedaan. “Gereja perlu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam membangun kekuatan dan kepedulian terhadap isu-isu nasional,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemuda Ini Ungkap Alasan Buka Wisata di Daerah Terpencil Gunungkidul
Panitia Dialog Nasional Gereja Baciro, Aloysius Yulianto Andri menambahkan, kegiatan tersebut berlangsung di Gereja Kristus Raja Baciro dan dihadiri sekitar 300 orang dari berbagai agama. Selama dialog akan ada persembahan antar agama dan doa lintas agama dari semua agama
“Kemudian ada 34 tarian pakaian adat yang dibawakan masyarakat Jogja yang juga berbeda agama,” ujarnya.
Source: jogjapolitan.harianjogja.com