Genjot PAD Pariwisata, Disporapar Kendal: Tahun 2023 gencar promosi menggelar berbagai event
Wisatawan lokal menikmati liburan di Curug Sewu Patean Kendal. Foto: Dok.IG dtw_curugsewukendal
Kendal (sigjateng.id) – Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Achmad Ircham Chalid mengatakan tahun 2022 merupakan masa pemulihan sektor pariwisata dari pandemi Covid-19.
Selain itu, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat menjadi Rp 2,6 miliar dibandingkan tahun 2021 yang hanya Rp 900 juta sehingga belum maksimal.
“Sekarang baru mencapai sekitar satu miliar lebih, jadi tahun baru kemarin belum bisa 100 persen selesai. Masalahnya, ini masih masa transisi dan pemulihan dari pandemi. Apalagi pengaruh inflasi dan tempat wisata kini semakin meningkat,” ujarnya, Selasa (1/3/2023).
Kegiatan kepariwisataan yang dikelola oleh pemerintah daerah nampaknya tertinggal jauh dibandingkan dengan sektor swasta. Hal itu terlihat dari catatan Disporapar Kendal, hingga akhir tahun 2022 baru tercapai 60 persen dari target Rp 2,6 miliar.
Wisatawan lokal menikmati liburan di Curug Sewu Patean Kendal. Foto: Dok.IG dtw_curugsewukendal
Sektor pariwisata yang dikelola Pemkab Kendal diketahui hanya mengandalkan 3 Tempat Wisata (DTW). Yaitu Curug Sewu, Pantai Sendang Sikucing dan Kolam Renang Boja. Meski demikian, Disporapar tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menarik kunjungan wisatawan.
Antara lain dengan menggelar acara musik dan hiburan seni. Bahkan, juga menawarkan paket wisata.
Ircham menambahkan, saat ini wisatawan cenderung memilih Pantai Jungsemi Indah Kemangi (PIK) sebagai tempat untuk dikunjungi. Karena pantai saat ini sedang booming dan terintegrasi dengan wisata olahraga.
“Untuk paket wisata, kami juga bekerjasama dengan biro perjalanan. Ini sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan di Kendal,” pungkasnya.
Pesona air terjun di Curug Sewu Patean Kendal. Foto: Dok.IG dtw_curugsewukendal
Kepala Curug Sewu Patean Kendal Aryo Widiyanto S.Sas mengatakan hal yang sama jika tahun 2022 merupakan masa pemulihan dari pandemi Covid-19. Di penghujung tahun 2022, sekitar pergantian tahun 2023, jumlah wisatawan naik dua kali lipat beberapa hari lalu.
“Khususnya di DTW Curugsewu Patean Kendal. Kemarin ada sejumlah turis asing dari berbagai negara. Di antaranya Rumania, India, Belgia, Korea, dan Australia,” kata Aryo yang juga lulusan Akademi Bahasa Asing Untag Semarang tahun 2000 itu.
Pesona Curug Sewu Patean Kendal DTW. Foto: Dok.IG dtw_curugsewukendal
Aryo mengatakan, DTW Curugsewu terus gencar melakukan berbagai upaya promosi pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik offline maupun online. Selain itu, acara hiburan, acara penggalangan dana dan paket wisata lainnya diadakan dengan melibatkan masyarakat setempat untuk meningkatkan daya tarik.
“Kami juga memasukkan potensi lokal dan menambahkan paket wisata religi dan lainnya. Ini termasuk kolaborasi dengan komunitas Jeep, bikers dan sebagainya. Bagaimanapun promosi pariwisata kita genjot agar semakin banyak wisatawan yang datang ke Kendal,” ujarnya. (red)
Source: news.google.com
