Gelombang pasang Jawa Selatan kemungkinan masih terjadi pada Minggu 17 Juli 2022 - WisataHits
Jawa Timur

Gelombang pasang Jawa Selatan kemungkinan masih terjadi pada Minggu 17 Juli 2022

BacaJogja – Gelombang tinggi melanda perairan selatan Jawa pada Sabtu, 16 Juli 2022. Bangunan semi permanen dan kios rusak di sejumlah pantai seperti Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung di Cilacap mengingatkan, gelombang tinggi masih berpotensi terjadi hingga Minggu, 17 Juli 2022. “Peringatan dini itu berlaku mulai 16-17 Juli 2022,” kata ahli meteorologi Deas Achmad Rivai dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 Juli 2022.

Baca Juga: Waspada, Purnama Picu Banjir di Pantai Selatan Jawa 10-19 Juli 2022

Menurut dia, tinggi gelombang 4-6 meter kemungkinan besar di perairan Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Perairan Sukabumi – Cianjur dan perairan Garut – Pangandaran memiliki tinggi gelombang 2,5 – 4 meter atau tergolong tinggi. Sedangkan perairan dan Samudera Hindia Selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta memiliki tinggi gelombang antara 4-6 meter atau tergolong sangat tinggi.

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang 2.5-6 Meter di Jawa Selatan

Kondisi sinoptik akan berawan dengan kemungkinan hujan ringan hingga sedang dan umumnya angin bertiup NE-SE dengan kecepatan antara 1 dan 23 knot.

Seperti diberitakan, pada Sabtu 16 Juli 2022, gelombang tinggi dan besar melanda perairan selatan Jawa. Sejumlah bangunan di dekat pantai terkena gelombang pasang ini, termasuk Pasar Ikan Pantai Depok di Kapanewon Kretek. Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jawa

Selain itu, beberapa kios objek wisata ini juga tersapu ombak tinggi. Jumlah dan kerugian materil belum diketahui karena pendataan masih berlangsung.

Sekretaris SAR Satlinmas Parangtritis Arief Nugroho mengatakan gelombang tinggi yang melanda pantai selatan memang sudah mulai terjadi dalam beberapa hari terakhir. Namun, hal terbesar terjadi hari ini, gelombang menembus tanah terjauh dari sebelumnya. []

Source: bacajogja.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button