Gathering Final Piala Dunia makan Jadah Tempe di Griya Persada

Tim Griya Persada Tunjukkan Bola Jadah Ciri Khas Kaliurang (Harminanto)

Krjogja.com – SLEMAN – Momentum final Piala Dunia 2022 di Qatar antara Prancis dan Argentina telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat dunia, termasuk di Yogyakarta. Acara penonton (nobar) digelar bersama di berbagai lokasi untuk merasakan kemeriahan pesta puncak di ajang sepak bola tertinggi dunia tersebut antara lain Konvensi Hotel Griya Persada di Kaliurang.

Ajang Nobar berlangsung pada Minggu malam (18/12/2022) dan menjadi pertandingan puncak antara Prancis dan Argentina. Menariknya, kali ini penonton bisa menikmati berbagai sajian khas, diantaranya Jadah Tempe, makanan khas Kaliurang.

Presiden Direktur Griya Persada Group Sunarko Budianto mengatakan, kegiatan Nobar ini merupakan upaya untuk lebih menampilkan hotel-hotel yang kini memiliki berbagai sarana hiburan. Menurutnya, dinamika final Piala Dunia sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat karena ditunggu-tunggu.

Baca Juga

Gibran mengusulkan pembuka dan final tunggal Piala…

“Kami ingin memperkenalkan fasilitas sosial dan hiburan Distrik 99 yang baru secara bersamaan, yang akan membuat kami semakin lengkap. Berbagai kegiatan wisata diharapkan dapat dilakukan. Total ada OO Bakso Indonesian Food Culinary District, Suraloka Resto, Ramashinta Java Cuisine, Mayangkara Coffee Shop & Lounge, Kahyangan Terrace-Bar & Bistro, Bayu Bajra Karoke, Pancasona Fitness & Gym Center dan Makutharama Night Club,” ujarnya kepada wartawan. . Jumat (16/12/2022).

Menurut Sunarko, sebutan Nobar Jadah Tempe memiliki makna yang dalam karena lokasi hotel yang berada di kawasan Kaliurang sangat identik dengan kuliner ini. “Harapan kami bisa lebih menampilkan lagi keistimewaan Kaliurang, termasuk sajian khas Jadah Tempe yang benar-benar nikmat,” lanjutnya.

Ahmad Rosyid, General Manager Griya Persada Hotel and Convention, menambahkan berbagai pilihan hiburan akan disiapkan untuk pengunjung nantinya, termasuk Jadah Tempeh. Griya Persada kini semakin lengkap dengan berbagai wahana.

“Tentunya kami memiliki pengalaman yang menarik, yang tentunya juga menjadi daya tarik, terutama bagi keluarga atau tamu yang menginap. Jadi kalau menginap di Griya Persada otomatis bisa masuk Suraloka. Saat ini kami bersiap untuk Distrik 99. Kami juga menawarkan suasana yang nyaman, sejuk dengan hiburan yang lengkap,” lanjutnya.

Adanya konsep one stop stay dipandang sebagai nilai tambah bagi Griya Persada. Tujuannya, menurut Rosyid, agar para tamu tidak harus keluar untuk menikmati berbagai pilihan hiburan.

“Jadi sudah ada berbagai jenis hiburan di kompleks hotel. Para tamu tidak perlu membayar lebih untuk mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Tamu kami memiliki akses masuk gratis ke semua wahana. Total ada 120 kamar dan 5 villa dengan 350 pengunjung. Kami juga memiliki kantong parkir untuk 50 kendaraan pribadi dan 20 bus,” katanya.

Pengunjung umum bisa langsung menghadiri momen nobar nanti dan hanya perlu memesan makanan atau minuman di Kahyangan yang terletak di lantai dua hotel. “Siapapun bisa langsung datang dan merasakan sensasi nobar di kaliurang sambil makan jadah tempe,” pungkasnya. (fxh)

Source: news.google.com