Festival Mojobatik 2022 Kota Mojokerto, peningkatan pariwisata dan ekonomi pengrajin - WisataHits
Jawa Timur

Festival Mojobatik 2022 Kota Mojokerto, peningkatan pariwisata dan ekonomi pengrajin

PERISTIWA Diselenggarakan oleh Disporabudpar Kota Mojokerto pada 5 Desember, Mojobatik Festival 2022 tidak hanya menghadirkan kemewahan dan hiburan bagi penontonnya. Namun, acara ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian warga kota.

Direktur Disporapar Kota Mojokerto Novi Rahardjo mengatakan Festival Mojobatik 2022 akan terdiri dari dua kegiatan. Yaitu Lomba Desain Baju Batik dan Parade Mojobatik Festival 2022. Panjang runway 300 meter. Event ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 60 juta. Dengan kegiatan tersebut, pihaknya memaksimalkan seluruh potensi yang ada di Kota Mojokerto. Termasuk UKM ikat celup asli Kota Mojokerto.

Acara Mojobatik 2022 Disporapar Kota Mojokerto.

Tujuan diselenggarakannya Mojobatik Festival 2022 adalah untuk memperkaya khasanah motif batik Kota Mojokerto dan melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia berupa batik di setiap daerah yang memiliki ciri khas berbeda.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan ajang untuk mempromosikan produk tie-dye unggulan Kota Mojokerto sebagai daya tarik wisata kepada masyarakat baik di dalam maupun luar kota Mojokerto, serta memasarkan produk tie-dye karya pembuat tie-dye Kota Mojokerto ke meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan tie-dye. “Saya ingin acara ini menjadi destinasi wisata baru Kota Mojokerto dan dapat meningkatkan pendapatan UKM ikat celup,” ujarnya.

ELEGAN: Salah satu penampil di acara Batikku Batikmu yang diadakan pada tahun 2018. (Doc JawaPos.com)

Novi menambahkan syarat lomba Mojobatik Festival 2022 adalah warga Kota Mojokerto dan yang berada di luar kota Mojokerto atau masyarakat umum. Bahan motif batik tersebut kini didokumentasikan dengan nota pembelian (asli) paling lambat November 2022 dari produsen batik Kota Mojokerto. Jenis tie-dye yang digunakan adalah tie-dye tulis atau tie-dye cap dengan desain tie-dye Kota Mojokerto. “Peserta harus menggunakan produk asli dari kota Mojokerto dan bertujuan menjadi ikon baru di Jawa Timur,” pungkasnya. (bass/ron)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button