Fenomena embun beku muncul kembali di Dataran Tinggi Dieng
Bogordaily.net – Fenomena embun beku kembali terjadi sejak Senin 25 Juli 2022 di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara. Pasalnya, suhu di kawasan Dieng sudah mencapai minus 1 derajat Celcius.
Kepala UPTD Dieng Banjarnegara Sri Utami mengatakan, fenomena ice jam yang terjadi pada Senin 25 Juli 2022 terjadi di kawasan Candi Setyaki.
“Untuk hari ini (Selasa) di kawasan kompleks Candi Arjuna,” kata Sri Utami, dikutip dari Republika, Selasa, 26 Juli 2022.
Pihaknya mengimbau wisatawan yang ingin melihat fenomena tali es ini mempersiapkan diri secara fisik dan dengan peralatan yang memadai.
Hal ini untuk mencegah wisatawan dari kedinginan karena cuaca.
“Untuk wisatawan, kami minta mereka menyiapkan pakaian yang tebal agar tetap hangat. Karena hari-hari ini terasa lebih dingin dari sebelumnya,” katanya.
Embun beku menutupi permukaan tanaman di sekitar Dieng pada pagi hari. Fenomena tali es ini biasa disebut sebagai Upas-Tau oleh warga sekitar.
Kata Upas mengacu pada racun yang dapat menyebabkan kematian.
Fenomena pembekuan ini, kata Sri, dapat diamati sejak sekitar pukul 05.30 WIB selama dua hari berturut-turut saat suhu mencapai minus 1 derajat Celcius.
Fenomena ini menandai keempat kalinya es terjadi pada tahun 2022. Frost sebelumnya terjadi pada akhir Juni.
Sayangnya, karena terjadi pada hari biasa, tidak banyak turis di kawasan wisata Dieng, sehingga tidak banyak yang bisa melihat fenomena ini.
“Pagi ini (wisatawan) kebetulan ada sekitar 20 orang di Dieng,” kata Sri.
Dia memprediksi jumlah wisatawan akan meningkat tajam selama akhir pekan, mereka pasti akan berduyun-duyun melihat fenomena beku. Namun, hal ini bisa terjadi jika cuaca dingin ekstrem kembali menerpa kawasan Dieng.***
Source: bogordaily.net
