Fasilitas bermain yang rusak, taman hutan yang terbengkalai - WisataHits
Jawa Timur

Fasilitas bermain yang rusak, taman hutan yang terbengkalai

Fasilitas bermain yang rusak, taman hutan yang terbengkalai

BATU – Kondisi Taman Hutan Raya Temas Kota Batu kini memprihatinkan. Masyarakat setempat menganggap taman tersebut mati karena tidak pernah ada pengunjung. Terlihat pada Kamis (26/1) lalu, banyak peralatan bermain di Taman Hutan Temas yang rusak dan hilang.

Kondisi ini dibenarkan oleh salah satu penjual makanan di sekitar taman hutan raya Jumikati Temas. Ia mengatakan anak-anak sangat jarang bermain di taman ini. Taman ini seperti mati, yang tersisa hanyalah kesunyian dan kesunyian.

Menurut Jumikati, sepinya pengunjung di Taman Hutan Raya Temas disebabkan banyaknya struktur permainan yang rusak. Juga, rumputnya tidak serimbun dulu. “Dari sore hingga malam, taman ini seperti makam. Penerangannya kurang,” ujarnya.

BERBAHAYA: Foil terlihat rusak dan satu foil hilang. – AFIFAH RAHMATIKA/BATU RADAR

Pengamatan koran ini, banyak tempat yang tidak terealisasi. Besinya banyak karatnya. Kemudian banyak fasilitas olahraga yang rusak dan tidak dapat digunakan oleh masyarakat. Lalu ada area pelindung yang dikelilingi kaca. Namun, banyak yang tidak menemukan kaca. Ada juga taman bermain seperti seluncuran anak yang kondisinya memprihatinkan. Retak dan banyak bagian yang hilang.

Menurut petugas kebersihan Taman Hutan Raya Temas, Slamet, kondisi fasilitas taman memang rusak. “Yang terparah adalah perosotan anak-anak yang melompat-lompat dan banyak bagian yang hilang. Kaca di tempat duduk itu hilang karena ulah orang yang tidak bertanggung jawab (merusak fasilitas),” kata seorang warga di Jalan Wukir Gang 1 Desa Temas.

Slamet mengakui ada sejumlah langkah untuk merawat taman ini. Dimulai dengan menyapu daun kering ke sampah sekitar, menyemprot pohon dengan daun, menyiram tanaman dan sebagainya. “Untuk perawatan taman, ini rutin setiap hari. Namun, untuk taman sebesar ini, hanya ada dua orang juru kunci. Idealnya 4 pejabat saja,” jelas pria yang sudah 5 tahun merawat Taman Hutan Raya Temas ini.

Disinggung soal sepinya pengunjung, ia membenarkan bahwa taman tersebut sepi, seolah-olah masyarakat sekitar Batu tidak tertarik, apalagi wisatawan. Karena tempatnya agak tersembunyi dan hampir tidak dikenal. “Saya hanya bisa berharap ada perbaikan fasilitas bermain anak dan penambahan penerangan. Namun, pemerintah harus mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang nekat merusak fasilitas umum,” ujarnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Lurah Temas Adi Santoso menyatakan berdasarkan peta inventarisasi (KIB) bahwa aset Taman Hutan Raya Temas adalah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu. Oleh karena itu, masalah penganggaran harus melalui departemen yang bertanggung jawab. Sehingga partainya tidak bisa main-main. “Nantinya masih akan diusulkan dalam Musrenbang untuk revitalisasi dan optimalisasi infrastruktur taman seperti penerangan dan sebagainya. Namun, diharapkan juga ada tindak lanjut dari instansi terkait,” pungkasnya. (jika/penutup)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button