Fakultas Unikama mengembangkan desain pembelajaran kewirausahaan untuk mendukung MBKM
WAKTU INDONESIA, MALANG – Tim fakultas Unikama (Universitas Kanjuruhan Malang) melakukan penelitian kewirausahaan untuk mendukung kegiatan MBKM (Kampus Merdeka Belajar Mandiri). Penelitian ini dipimpin oleh Endi Sarwoko, dengan hasil mengarah pada model atau desain kegiatan MBKM.
Endi Sarwoko menyampaikan penelitian dosen Unikama ini bertujuan untuk mengkaji peran arahan strategis sebagai kapabilitas kewirausahaan yang dinamis terhadap kinerja UKM penunjang pariwisata.
“Riset ini berperan dalam strategi bisnis dengan memperkuat hubungan antara strategic direction (firm focus dan market focus) dengan kinerja UKM,” kata Endi.
Endi Sarwoko juga menyampaikan bahwa hasil penelitian ini nantinya akan mengarah pada desain model pembelajaran, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) minimal untuk satu semester, penyelarasan minimal 20 sks dan rekonstruksi mata kuliah, serta publikasi di jurnal peer-review internasional.
Tim riset dosen Unikama beranggotakan Lilik Si Hariani dan Kristina Sedyastuti dan beranggotakan 5 orang. Penelitian kewirausahaan ini dilakukan terhadap 287 UKM yang ada di wilayah Kota Batu mengingat Kota Batu merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur.
Direktur Riset Unikama Endi Sarwoko menekankan pentingnya keselarasan strategis pelaku UKM pendukung pariwisata karena keselarasan strategis menjadi kemampuan yang dinamis untuk mencapai kinerja UKM.
“Inovasi, proaktivitas dan keberanian mengambil resiko mutlak harus dimiliki UKM, dan kemampuan memahami pelanggan dan pesaing merupakan faktor penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM,” kata Endi, Kamis (24/11/2022).
Endi menyampaikan ada insight menarik dari penelitian ini, yaitu pentingnya strategi bisnis yang terbukti memperkuat peran orientasi bisnis dalam meningkatkan kinerja UKM penunjang pariwisata.
Penelitian ini membantu menciptakan model integratif penentu kinerja UKM, khususnya integrasi arahan strategis dengan strategi kewirausahaan, yang berguna untuk mendorong pariwisata dan mendukung UKM.
Selain itu, penelitian ini menghasilkan rancangan kegiatan MBKM yang dapat diimplementasikan di perguruan tinggi untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata kepada mahasiswa dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi wirausaha melalui penciptaan bisnis dalam program MBKM.
Menurut Endi Sarwoko, hasil penelitian ini bermanfaat bagi prodi untuk mengimplementasikan MBKM melalui kegiatan kewirausahaan untuk meningkatkan kualitas lulusan.
Ia mengatakan, hasil riset tersebut dapat digunakan perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas Tri Dharma dan kualitas kerjasama dengan mitra (Link and Match) untuk mempercepat pencapaian Key Performance Indicators (IKU).
Lebih lanjut, Endi Sarwoko menjelaskan bahwa rancangan model kegiatan wirausaha yang dihasilkan dibahas dalam kegiatan diskusi kelompok terarah yang melibatkan Sri Palupi Prabandari selaku pakar dari Universitas Brawijaya, pemangku kepentingan UKM dan mitra.
Masukan dari kegiatan FGD digunakan untuk memperbaiki desain pembelajaran, mis. B. Terkait pedoman kegiatan magang kewirausahaan, penyusunan indikator penilaian saat mahasiswa magang kewirausahaan di UKM, magang dan hal-hal teknis lainnya, sebagai dasar konversi mata kuliah 20 SKS.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang telah menyediakan dana untuk kegiatan riset inovasi produktif, program riset kewirausahaan ini dan kami berharap hasil riset ini memberikan kontribusi nyata bagi Sukses Program Kampus Belajar Merdeka. Merdeka,” kata Endi.
Endi juga mengatakan, sebagai bagian dari kegiatan ini, tim peneliti mempresentasikan hasil penelitiannya pada seminar hasil yang diselenggarakan pada 9 November 2022. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pendiri Kelompok Pencinta Bisnis Indonesia, Bapak Juniardi selaku mitra penelitian, akademisi serta dari Pusat Layanan Bisnis Terpadu (PLUT) Kota Batu.
**)
Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram Update TI. Caranya, klik link ini dan bergabunglah dengan kami. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: news.google.com
