Dukung Go Green di industri komersial dengan memasang atap surya di pabrik - WisataHits
Jawa Timur

Dukung Go Green di industri komersial dengan memasang atap surya di pabrik

Dukung Go Green di industri komersial dengan memasang atap surya di pabrik

TEMPO.CO, jakarta – Pemerintah gencar menggalakkan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di berbagai sektor. Tujuan mencapai nol emisi CO2 pada tahun 2060 dan 23 persen energi terbarukan pada tahun 2025 dapat dicapai dengan ekspansi besar-besaran energi surya, terutama di sektor industri komersial. Sektor industri dipandang sebagai sektor potensial untuk mempercepat penetrasi energi baru terbarukan (EBT).

Sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan bauran energi terbarukan, SUNterra aktif bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) guna mengurangi jejak karbon dari setiap kegiatan operasional perusahaan. SUNterra berfokus pada sektor perumahan, sosial dan komersial menengah dan telah berhasil mencatatkan proyek PLTS dengan lebih dari 2,5 Megawatt Peak (MWp) sejak diluncurkan pada tahun 2020.

PT Modern Plastic Industry (MPI) merupakan salah satu portofolio komersial yang membanggakan. Perusahaan yang bergerak sebagai produsen kemasan plastik ini mulai melakukan praktik bisnis berkelanjutan dengan memasang PLTS rooftop dengan output 151,25 kilowatt peak (kWp).

Pemasangan sistem PLTS di PT MPI menggunakan sistem On Grid yang masih terhubung dengan jaringan PLN dengan kapasitas 550 Wp per panel. SUNterra menggunakan hingga 275 panel Jinko Solar yang dilengkapi dengan teknologi MBB HC. Alhasil, setiap panel yang terpasang di PT MPI memiliki daya tahan dan performa sistem PLTS yang kokoh. Berkat pemasangan sistem PLTS ini, PT MPI dapat mengurangi emisi karbon sekitar 79 ton per tahun, yang setara dengan menanam 58.714 pohon selama 25 tahun.

Ilustrasi penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) rooftop di pabrik/SUNterra

Sedangkan untuk menunjang performa dan keamanan, sistem PLTS di PT MPI diimbangi dengan menggunakan inverter Sungrow SG125CX. Inverter seri SG125CX premium Sungrow menampilkan versi Bankability terbaik dunia dari Bloomberg New Energy Finance, didukung oleh Utomo SolaRUV. Ini dirancang untuk penggunaan sistem PLTS atap di segmen komersial industri, yang menawarkan daya keluaran lebih tinggi, sistem pemantauan energi cerdas, dan efisiensi hingga 98,5 persen. Inverter yang ditugaskan langsung oleh Utomo SolaRUV ini dilengkapi dengan sistem keamanan IP66 dan C5, sehingga terlindungi dari korosi dan ancaman eksternal seperti debu atau cipratan air yang dapat mempengaruhi kualitas kinerja inverter.

Perwakilan PT MPI Michael Jusanti mengatakan, sistem PLTS berkapasitas 151,25 kWp ini tidak hanya memberikan kontribusi untuk operasional pabrik, tetapi juga untuk menyuplai listrik kegiatan perkantoran di lokasi yang sama. “Awal tahun 2023, kami berencana masih bersama SUNterra untuk meningkatkan kapasitas PLTS sebesar 201 kWp sehingga seluruh PLTS dapat masuk ke dalam Pabrik energi hijau kita punya 352 kWp,” kata Michael dalam siaran pers yang diperoleh Tempo pada 12 Januari 2023.

Michael menambahkan pihaknya bangga karena upaya PT MPI ini merupakan kontribusi nyata timnya dalam mendukung program energi terbarukan pemerintah melalui Green Energy Factory. “Mudah-mudahan ke depan kita bisa memproduksi lebih banyak kemasan plastik tanpa khawatir dengan jejak karbon yang dihasilkan,” ujarnya.

Chief Executive Officer SUNterra Fanda Soesilo mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah PT Modern Plastic Industry yang menyadari pentingnya praktik bisnis berkelanjutan dengan menggunakan energi baru dan terbarukan. Kami berharap dengan adanya PLTS Atap ini dapat mengedukasi dan menginspirasi para pelaku bisnis lainnya, khususnya di sektor manufaktur, untuk memulai transisi energi bersih. “Sehingga bersama-sama kita dapat mengurangi dampak perubahan iklim yang semakin nyata tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga untuk seluruh dunia. Mari kita wariskan lingkungan yang bersih untuk generasi yang lestari,” kata Fanda.

Membaca: Dengan memasang PLTS di 6 gedung kampus, UGM bisa menghemat tagihan listrik Rp 180 juta per tahun

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button