Rencana kenaikan tarif air menjadi 2,5 persen untuk kategori komersial dan industri - WisataHits
Jawa Timur

Rencana kenaikan tarif air menjadi 2,5 persen untuk kategori komersial dan industri

Rencana kenaikan tarif air menjadi 2,5 persen untuk kategori komersial dan industri

Petugas Perumdam Among Tirto Kota Batu memperbaiki jaringan pipa. (MVoice/M.Noerhadi)

SUARA WARNA – Perumdam Antara Tirto, Kota Batu berencana menaikkan tarif air pada 2023. Kenaikan tarif ditujukan untuk pelanggan komersial dan industri. Hal ini bertujuan untuk berjalan secara linear menuju peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) daerah.

Dirut Perumdam Among Tirto Edi Sunaedi mengatakan kenaikan tarif akan sebesar 2,5 persen. Saat ini tarif air untuk pelanggan komersial dan industri terendah Rp 1.880 per meter kubik dan tertinggi Rp 3.760 per meter kubik. Saat kenaikan diberlakukan, tarif terendah Rp 1.927 per meter kubik dan tertinggi Rp 3.854 per meter kubik.

Dia mengatakan kenaikan 2,5 persen masih cukup relevan dengan situasi saat ini. Sektor industri dan perdagangan mengalami pertumbuhan pesat sejak Kota Batu mencanangkan dirinya sebagai kawasan wisata.

Baca juga:

100 hari Tragedi Kanjuruhan, manajemen Arema gelar doa bersama

RS Kanjuruhan diterpa kabar defisit anggaran hingga miliaran rupiah

Perampokan di Zavoyajar dengan pisau dan “pistol” di dalam mobil

Target 2023 Sutiaji peningkatan pelayanan publik

“Perkiraan kami adalah peningkatan sekitar 2,5 persen. Kami pikir itu masih dalam jangkauan. Karena sudah waktunya penyesuaian antara konsumsi air kategori pelanggan industri dan komersial,” ujar Sokek, sapaan akrabnya.

Edi memastikan pihaknya tidak akan menaikkan tarif air pada kategori pelanggan rumah tangga. Dia lebih suka menambah kelompok di area rumah tangga. Lima faksi akan ditambahkan dari empat faksi asli.

Baca juga:

Perumdam Among Tirto memperkenalkan SAPA dan SIAP untuk mempermudah layanan pelanggan

Perumdam di bawah Tirto Kota Batu menargetkan 1.200 pelanggan baru pada 2021

Hasil pendanaan daerah menutup gap defisit, penyertaan modal Perumdam di bawah Tirto dihentikan

Masuknya pelanggan kategori rumah tangga ini, jelas Edi, harus dilakukan untuk mengimbangi kenaikan tarif pelanggan komersial dan industri serta memperluas sasaran pelanggan di Kota Batu.

“Tahun 2016 Perumdam Among Tirto memiliki 10.600 pelanggan. Sedangkan pada tahun 2022 akan menjadi 19.700 pelanggan,” tambahnya.

Selain itu, laba perusahaan daerah berkembang positif dari tahun ke tahun, menurut Edi.

“Rekor kami di tahun 2020 adalah Rp 1,19 miliar, meningkat menjadi Rp 1,30 miliar di tahun 2021 dan selanjutnya meningkat menjadi Rp 2,5 miliar di tahun 2022,” jelas Sokek.(der)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button