Dua anggota geng Kokam Manisrenggo Klaten ditangkap, termasuk warga Solo - WisataHits
Jawa Tengah

Dua anggota geng Kokam Manisrenggo Klaten ditangkap, termasuk warga Solo

Dua anggota geng Kokam Manisrenggo Klaten ditangkap, termasuk warga Solo

Dua anggota geng Kokam Manisrenggo Klaten ditangkap, termasuk warga Solo

Aparat kepolisian Klaten segera turun tangan menangkap pelaku yang memukuli dua anggota Kodam Klaten Cabang Manisrenggo.

“Masih dalam penyelidikan,” kata Iptu Umar.Sebelumnya, dua orang anggota Kokam Cabang Manisrenggo dipukuli saat bersama beberapa lurah mengunjungi sebuah rumah yang ada di pagi hari pada malam tahun baru, Minggu (1/ 1/2023).Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polres Klaten, Senin (2/1/2023).

Peristiwa itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 00:05 WIB. Sebelumnya, kedua anggota Kokam bersama relawan di Manisrenggo membantu muspika setempat mengamankan malam pergantian tahun pada Sabtu malam (31/12/2022).

Lanjut membaca:
pos tunggal »

Prediksi Shin Tae Yong Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF 2022

Siapa yang akan menghadapi timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2022 di SUGBK pada 6 Januari 2023? Simak prediksi Shin Tae Yong. Baca selengkapnya >>

Dua anggota Kokam Manisrenggo Klaten dipukuli dan diadukan ke polisiDua anggota Komando Kesiapsiagaan Pemuda (Kokam) Muhammadiyah cabang Manisrenggo diduga dipukuli dini hari pada Minggu Tahun Baru (01/01/2023).

Dua Kader Kokam Klaten Dihajar, Pemuda Muhammadiyah Tegakkan Komando |Republika OnlineKader Kokam Klaten, Jawa Tengah, diserbu sejumlah pemuda saat membubarkan aksi unjuk rasa.

Wow! Pemerintah Kabupaten Klaten berencana membangun stadion baru di dekat Rawa JomborBupati Klaten, Sri Mulyani, membahas pembangunan stadion baru di Klaten.

Prakiraan cuaca Klaten Senin ini: Gerimis di sore hariRamalan cuaca Klaten hari ini Senin 2 Januari 2023 selengkapnya disajikan di artikel ini.

Cemoro Sewu Bayat Klaten, wisata alam yang cocok untuk berkemahWisata Cemoro Sewu terletak di Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Keseruan Menemukan Mayat Perempuan Membusuk di Sungai Mlese Klaten – tvOneMayat seorang wanita ditemukan tewas di Sungai Mlese, Dusun Salamrejo, Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Jumat (30/12/2022). – tvOne

Kabid Bin Ops (KBO) Satrekrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa membenarkan, dua pelaku telah ditangkap terkait pengeroyokan terhadap dua anggota Kokam Manisrenggo di Klaten.

Satu pelaku berinisial GP, 30, warga Kota Solo, dan GI, 22, warga Kecamatan Jogonalan, Klaten. “Ini masih dalam penyelidikan,” kata Iptu Umar. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di wilayah Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo. Sebelumnya, dua anggota Kokam Cabang Manisrenggo dipukuli saat mereka bersama beberapa ketua lingkungan mengunjungi sebuah rumah tempat diadakannya resital organ tunggal pada Minggu (1/1/2023) pagi Tahun Baru. Pasalnya, kedua kader tersebut mengingatkan warga sekitar yang diduga menggelar hajatan disertai pesta miras. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Klaten, Senin (2/1/2023). Tokopedia Hyperlocal Promotion Meroketkan Pendapatan Penjualan Online Hingga 147% Panglima Kokam Jawa Tengah (Jateng), Andika Budi Riswanto menjelaskan, menurut informasi yang diterimanya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 pada hari Minggu. Insiden itu terjadi sekitar pukul 00 pada hari Minggu.Promosi “Saya di sana” berbicara tentang membangun stadion di sana.

05 WIB. Sebelumnya, kedua anggota Kokam bersama relawan di Manisrenggo membantu muspika setempat mengamankan malam pergantian tahun pada Sabtu (31/12/2022). “Kecaman keras terhadap pemukulan yang sama sekali tidak mencerminkan sikap bangsa Indonesia adalah bentuk terorisme sejati yang harus diberantas dari Pancasila,” kata Wahid dalam keterangannya bersama Sekretaris M. Arief Islamy, dikutip Republika. Sebelumnya, kedua anggota Kokam bersama relawan di Manisrenggo membantu muspika setempat mengamankan malam pergantian tahun pada Sabtu malam (31/12/2022). Dalam acara Muspika, mereka melayangkan imbauan agar kegiatan malam tahun baru selesai paling lambat pukul 00.00 WIB. Menurutnya, secara kelembagaan dan semangat Corsa, pemuda Muhammadiyah di Kabupaten Klaten, khususnya Kokam, tidak akan menerima solusi apapun selain keadilan yang harus ditegakkan seketat mungkin. Sekitar pukul 23.00 WIB, anggota Kodam Manisrenggo mendapat telepon dari seorang tokoh masyarakat di desanya. “Kami akan mencoba bekerja sama dengan pihak ketiga untuk membuka lahan [aset Pemkab di dekat Bukit Sidoguro],” jelasnya.

Pada pukul 00.00 WIB, anggota Kodam Manisrenggo mendapat telepon dari seorang tokoh masyarakat di desanya. Ada kegiatan organ tunggal di salah satu rumah warga yang berdekatan dengan kampung mereka. Bersama tokoh masyarakat, kedua anggota Kokam tersebut mendatangi sebuah rumah tempat diadakannya kegiatan organ tunggal untuk menyiarkan himbauan. Pihaknya memahami, apalagi menjawab dengan sepuluh, Kodim Klaten bisa secara spontan memindahkan ribuan dalam satu perintah. Bersama tokoh masyarakat, kedua anggota Kokam tersebut mendatangi sebuah rumah tempat diadakannya kegiatan organ tunggal untuk menyiarkan himbauan. “Jadi belum ada penyelesaian,” kata Pangdam Jateng Andika Budi kepada Riswanto.com Selasa (1/3/2023). Perwakilan warga diterima dengan baik oleh pemilik rumah dan diajak untuk pindah. Dia mengatakan, kejadian pemukulan itu erat kaitannya dengan kegiatan asusila di tempat kejadian. Mulyani menjelaskan, saat itu anggaran yang dibutuhkan untuk membangun sport center hampir mencapai Rp 250 miliar.

Beberapa perwakilan berada di luar rumah, termasuk dua anggota Kokam. Beberapa perwakilan berada di luar rumah, termasuk dua anggota Kokam. Belum sempat menyampaikan maksud kedatangan mereka, tiba-tiba ada yang berteriak di luar rumah dan terjadi pemukulan. Kedua anggota Kokam itu mengalami luka memar dan lecet. “Juremi masih mengeluh pusing karena dipukul di kepala. Dalam video yang beredar, dua regu Kokam dihajar beberapa pemuda pada malam tahun baru 2023. Kokam Jateng menyayangkan dan mengecam keras peristiwa penganiayaan tersebut. Ia menjelaskan, dengan berbagai alasan, pemukulan tersebut jelas melanggar peraturan perundang-undangan dan dapat diproses secara hukum. Dia telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara [Kalasan, DIY] dan menjalani rawat jalan,” kata Andika. Selain stadion yang representatif, Sri Mulyani berharap pembangunan stadion bisa membantu menghidupkan kembali perekonomian di pinggiran kota.

“Kami di Kodim Jateng meminta agar proses pengadilan dilanjutkan karena teman-teman berseragam dan dipukuli sehingga menimbulkan korban jiwa dan trauma baik bagi diri sendiri maupun keluarganya,” kata Andika. Gambar. Andika juga meminta agar anggota Kokam bisa menahan diri dan tidak melakukan tindakan lain. “Kemudian dilanjutkan kemarin sore [Senin (2/1/2023)] mengadu dan tidak diinterogasi hingga sekitar pukul 02.00. Ia meminta seluruh anggota Kokam menyerahkan proses hukum kepada Polres Klaten. Baca juga. Kokam Jateng sangat menyayangkan dan mengecam keras peristiwa penganiayaan tersebut.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button