Diskon Geber, Tourism Holding Tawarkan Paket Liburan Mulai Rp 770.000 – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Ilustrasi Wisata di Pulau Bali (Doc/JIBI/Solopos)
Solopos.com, JAKARTA — Holding BUMN pariwisata InJourney bersama Bank Rakyat Indonesia dan Citilink menawarkan paket liburan ke lima destinasi wisata prioritas mulai dari Rp.
Christine Hutabarat, Direktur Strategi Bisnis dan Pemasaran PT Hotel Indonesia Natour, di Jakarta, Senin (22/8/2022) mengatakan diskon paket wisata yang ditawarkan pada travel fair bertajuk BRI X INJOURNEY Travel Fair Citilink JelajaHIN Pesona Indonesia, bisa mencapai 47 persen.
AksiJos! Petani dan peternak Klaten bisa menjadi pendukung kedaulatan pangan
Dia mencontohkan, paket wisata Bali yang sebelumnya seharga Rp 3 juta per orang bisa dibeli dengan harga Rp 1,6 juta. “Paket Danau Toba yang semula Rp 3,5 juta menjadi Rp 2 juta saja. Paket Mandalika yang sebelumnya Rp 3 juta, kini menjadi Rp 1,6 juta,” kata Christine, seperti dilansir Antara.
Perusahaan holding pariwisata milik negara PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney telah bermitra dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan maskapai Citilink untuk menyelenggarakan pameran perjalanan yang bertujuan untuk mempromosikan kunjungan wisatawan ke 5 tujuan wisata prioritas utama, yaitu Danau Tobase, Borobudur , Mandalika, Labuan Bajo, Likupang dan plus Bali.
Baca Juga: Asal Usul Benteng Pendem Cilacap, Konon Berhubungan dengan Nusakambangan
Travel fair digelar untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia di sektor pariwisata yang terdampak parah akibat pandemi Covid-19.
Dhoni Ramadhi, Executive Vice President Retail Payment Division BRI, juga mengatakan BRI menawarkan berbagai promo seperti cashback yang dapat diterima oleh pengunjung travel fair yang melakukan transaksi paket travel dengan BRI.
BRI menawarkan cashback hingga Rp 2,5 juta untuk transaksi pembelian paket wisata dengan syarat tertentu, serta flash sale paket wisata seharga Rp 770.000.
Baca juga: Wah! Indonesia menduduki puncak daftar 50 negara terindah di dunia
Selain itu, Citilink juga menawarkan promosi diskon hingga 17 persen untuk pembelian tiket pesawat selama periode travel fair. Tiket pesawat bisa dijadwalkan hingga Maret 2023.
Paket perjalanan yang ditawarkan di pameran perjalanan ini meliputi tiket pesawat, hotel, transportasi, dan asuransi perjalanan. Akomodasi dalam paket perjalanan terintegrasi ke dalam ekosistem InJourney.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya menargetkan 3,5 juta hingga 7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2023.
“Jadi kalau tahun ini targetnya 1,8 juta-3,6 juta, maka tahun depan kita gandakan,” ujarnya dalam The Weekly Brief bersama Sandi Uno, Senin di Jakarta.
Organisasi Pariwisata Dunia (UN World Tourism Organization/UNWTO) memperkirakan pertumbuhan sektor pariwisata sebesar 70 persen dibandingkan 2019. Menurut Menpar, ini merupakan sinyal yang sangat baik untuk pengembangan pariwisata.
Baca juga: Saat Rasa Rendang Makin Populer di Kalangan Lidah Eropa
Meski akan banyak tantangan di masa pandemi pasca-Covid-19, seperti B. kenaikan harga tiket pesawat dan volatilitas (lingkungan bisnis yang bergejolak), ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas, ia percaya bahwa ini akan mempercepat pemulihan pasar pariwisata serta industri kreatif dengan kebijakan yang tepat.
“Fokus kami sekarang masih pada turis asing [wisatawan nusantara]Mereka belum pernah ke turis. Tapi saya yakin dengan kebijakan visa yang lebih baik dan koneksi penerbangan langsung yang lebih banyak, kami yakin Indonesia bisa mencapai target di 2023,” kata Sandiaga.
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif juga akan mempromosikan lima Destinasi Prioritas (DSP), rangkaian acara tahunan, MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) dan peningkatan kualitas pariwisata melalui reskilling, reskilling dan upskilling sumber daya masyarakat di bidang terkait. sektor.
“Dan tentunya Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa) dan Indonesia Spice Up the World insya Allah akan menunjukkan kemajuan yang signifikan melalui program desa wisata unggulan khususnya pada tahun 2023. Jadi sepertinya tahun depan pariwisata akan cukup cerah. ,” dia berkata.
Hingga Juni 2022, kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 345,44 ribu, meningkat 1.973 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Peningkatan sebesar 63 persen juga tercapai dibandingkan Mei 2022.
Jumlah kunjungan wisman Januari-Juni 2022 mencapai 743,21 ribu atau 929,66 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Kinerja tersebut dibarengi dengan kenaikan tarif kamar hotel bintang lima di Indonesia pada Juni 2022 yang mencapai 50,28 persen atau 11,73 persen year-on-year.
Source: www.solopos.com
