DPRD Bogor memanggil direksi BUMD untuk menuntaskan pembangunan hotel - WisataHits
Jawa Barat

DPRD Bogor memanggil direksi BUMD untuk menuntaskan pembangunan hotel

Kabupaten Bogor (ANTARA) – Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah melayangkan somasi kepada Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sayaga Wisata untuk mempersoalkan pembangunan hotel yang sudah dibangun sejak 2017, namun tidak belum selesai.

“Dalam waktu dekat kami akan memanggil direksi. Kami ingin Hotel Sayaga secepatnya beroperasi dan berkontribusi pada pendapatan daerah,” kata Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor Lukmanudin Arrasyid di Cibinong, Bogor, Kamis.

Menurut dia, Komisi II akan meminta dewan mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan proyek Gedung Hotel Sayaga di Jalan Tegar Beriman Cibinong.

Baca juga: Pimpinan DPRD Bogor optimistis pembukaan jalan hasil kegiatan TMMD akan meningkatkan perekonomian warga

Lukman mengumumkan ada beberapa hal yang harus segera diselesaikan terkait pengerjaan konstruksi oleh PT Mirtada Sejahtera, pihak ketiga yang bertanggung jawab atas pembangunan proyek tersebut.

“Hasil audit BPKP, denda keterlambatan pekerjaan juga cukup tinggi. Namun, persoalan ini perlu diselesaikan. Apakah akan diputus kontrak atau semacamnya. Kami minta rekomendasi konsultan proyek,” kata Lukman.

Proyek pembangunan Hotel Sayaga menelan anggaran cukup besar yakni Rp 65 miliar.

Baca Juga: Ketua DPRD Bogor Bangga dengan Prestasi Atlet Daerahnya di Porprov Jabar

Dalam APBD 2017, kata dia, Pemkab Bogor mengucurkan anggaran Rp 36,3 miliar dengan tender proyek dimenangkan oleh PT Amarta Karya.

Kemudian, dalam APBD 2021, Pemkab Bogor kembali menganggarkan untuk melanjutkan proyek pembangunan senilai Rp39 miliar yang dikerjakan PT Mirtada Sejahtera.

Selain pengerjaan konstruksi, Pemkab Bogor juga mengeluarkan dana Rp 8,5 miliar untuk interior hotel dan Rp 1,7 miliar untuk biaya konsultan pengawas.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Sayaga Wisata, Supriadi Jufri sempat angkat bicara soal Hotel Sayaga yang mulai beroperasi pada Mei 2022 bekerjasama dengan manajemen hotel ternama di Indonesia.

Baca juga: Pimpinan DPRD Bogor mengajak masyarakat meneladani tokoh pahlawan nasional

Supriadi mengatakan pengoperasian Hotel Sayaga tidak akan menggunakan dana APBD untuk tahun pertama, melainkan menjual konsep Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE). Sayaga menjadikan kantor, kementerian, lembaga, dan instansi swasta di Jabodetabek sebagai target pemasaran.

“Konsep Hotel Sayaga Wisata adalah MICE, maka paket tersebut akan kami tawarkan kepada instansi, kementerian, lembaga atau badan pemerintahan untuk perusahaan swasta di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek),” kata Supriadi.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button