DPRD Bantul menyerukan target plus pendapatan pariwisata pada 2023
Bantul, IDN Times – Karena target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Sektor Pariwisata belum terpenuhi, DPRD Kabupaten Bantul meminta peningkatan PAD untuk tahun 2023. Tahun 2022, target Rp 32 miliar, baru terealisasi Rp 26,5 miliar.
“Ya, tahun 2023 kita targetkan Dinas Pariwisata menyumbang PAD Rp 50,5 miliar ke sektor pariwisata. Tidak masalah tahun 2022 meleset,” kata Ketua Komisi B DPRD Bantul, Wildan Nafis, Rabu (1/4/2023).
1. Melakukan berbagai aktivitas dengan menggunakan sarana khusus
Ketua Komisi B DPRD Bantul, Wildan Nafis (IDN Times/Daru)
Wildan menjelaskan bagaimana target PAD 2023 bisa tercapai dengan menggelar berbagai event di tempat wisata yang dikelola biro pariwisata.
“Kami menyediakan dana anggaran yang cukup bagi badan pariwisata untuk menggelar berbagai event guna menarik wisatawan,” kata politikus PAN itu.
Komisi B, kata Wildan, meminta dinas pariwisata berkoordinasi dengan dinas pariwisata DIY dan dinas kebudayaan DIY menggelar berbagai event untuk menarik wisatawan dengan sarana khusus.
“Dana keistimewaan DIY sangat besar. Sekarang bagaimana dana sebesar itu bisa disalurkan ke Bantul untuk menggelar berbagai event di objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul,” ujarnya.
2. Kenaikan Tiket Masuk Wisata Pantai menjadi Rp 15.000 per orang
TPR Utama Pantai Parangtritis l. (IDN Times/Daruwaskita)
Komisi B juga meminta kenaikan tiket tempat wisata baru yaitu Rp 15.000 untuk wisata pantai selatan Bantul.
“Saat jembatan Kretek 2 dibuka, harus dibarengi dengan pemberlakuan tiket baru masuk objek wisata pantai selatan Bantul, Rp 15.000. Ketika wisatawan memasuki resor pantai dan kemudian pindah, mereka cukup membayar satu tiket saja,” jelasnya.
Baca juga: Target jumlah wisatawan liburan Natal dan Tahun Baru di Bantul meleset
Baca Juga: Pantai di Bantul Ini Sajikan Kuliner Seafood Lezat
3. Rotasi staf TPR untuk meminimalisir kebocoran
Ketua Komisi B DPRD Bantul, Wildan Nafis (IDN Times/Daru)
Tak kalah penting, Komisi B meminta rotasi atau pergantian petugas jaga secara berkala di tempat pemungutan retaliasi (TPR) karena potensi kebocoran saat ini tinggi.
“Ya lebih baik ganti tiap triwulan atau sebulan sekali. Ini petunjuk teknis dari Dinas Pariwisata Bantul,” jelasnya
Selain itu, ada kebutuhan mendesak untuk membuat TPR baru di Jalan Lintas Selatan Jawa (JJLS) dari Pantai Depok hingga Pandansimo untuk mengoptimalkan pendapatan tiket saat Jembatan Kretek ke-2 dibuka tahun ini.
Baca Juga: 9 Sentra Kerajinan Tangan di Bantul, Tempat Cari Oleh-Oleh
Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Source: news.google.com
