Dosen dari IPB University memberikan pelatihan tentang cara mengelola ekowisata rendah karbon dan zero waste

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Untuk mendukung pengelolaan ekowisata yang berkelanjutan secara sosial, ekonomi dan lingkungan, Tim Kampung Rumah Dosen IPB University melakukan pelatihan bagi Pengelola Ekowisata Mangrove Bale dan masyarakat sekitar di Dusun Poton Bako, Desa Jerowaru, Lombok Timur.

Kegiatan pengelolaan ekowisata rendah karbon dan zero waste ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan non profit yang diselenggarakan oleh tim dosen IPB University yang diketuai oleh Dr. Eva Anggraini dengan anggota Dr. Meti Ekayani dan dr. Eka Intan Kumala Putri yang akan dibawakan.

Dalam pelatihan tersebut, tim fakultas IPB University memaparkan konsep ekowisata rendah karbon dan zero waste melalui penerapan sistem deposit refund.

Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi ekowisata dalam mengurangi emisi karbon melalui pengembangan atraksi ramah lingkungan dan pengelolaan sampah secara partisipatif.

Konsep ini melibatkan pengunjung wisata, pengelola dan masyarakat sekitar yang mendukung kegiatan wisata.

“Selain itu, pelatihan ini juga memuat konten dari Sapta Pesona untuk menambah pemahaman pengelola wisata dan masyarakat sekitar agar tercipta suasana ekowisata yang aman, tertib, bersih, sejuk, asri, ramah dan membangkitkan kenangan,” ujar dr Malam.

Menurut dia, kegiatan non profit ini juga termasuk mendukung pengelola ekowisata untuk menerapkan konsep ekowisata rendah karbon dan pengelolaan sampah melalui sistem deposit refund.

Tentunya kerjasama dan dukungan pengunjung wisata juga sangat penting agar konsep ini dapat terwujud, sehingga kegiatan ekowisata dapat berkontribusi dalam pengurangan emisi.

Kemudian Nadhif, Kepala Dusun Poton Bako, mengucapkan terima kasih kepada tim fakultas IPB University yang telah memilih Bale Mangrove Poton Bako sebagai tempat pengabdian masyarakat.

“Kegiatan ini menambah wawasan kita dan memberikan inspirasi bagi pengembangan Ekowisata Bale Mangrove ke depan. Ekowisata Bale Mangrove yang digagas oleh anak muda dan masyarakat setempat telah membuka peluang bagi pengembangan ekonomi lokal,” ujarnya.

Lukmanul Hakim, Ketua Pokdarwis Bale Mangrove menambahkan, pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang ekowisata rendah karbon dan zero waste, tetapi juga memberikan ide pengelolaan sampah yang dapat memberikan nilai tambah.

Source: bogor.tribunnews.com