Jawa Barat

Dosen IPB memberikan pelatihan tentang cara mengelola ekowisata rendah karbon dan zero waste

BOGOR, Jumat (12/08/2022) Suaraindonesia-news.com – Untuk mendukung pengelolaan ekowisata yang berkelanjutan secara sosial, ekonomi, dan lingkungan, tim mudik fakultas Institut Pertanian Bogor (IPB) melatih pengelola Ekowisata Bale Mangrove dan masyarakat sekitar di Poton Bako Dusun, Desa Jerowaru.

Kegiatan yang bertemakan “Pengelolaan Ekowisata Rendah Karbon dan Bebas Sampah” ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan non profit yang diselenggarakan oleh tim fakultas IPB yaitu Eva Anggraini dan anggotanya Dr. Meti Ekayani dan dr. Eka Intan Kumala Putri.

Dalam pelatihan tersebut, tim fakultas IPB memaparkan konsep ekowisata rendah karbon dan zero waste melalui penerapan sistem deposit refund.

Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi ekowisata dalam pengurangan emisi karbon melalui pengembangan atraksi ramah lingkungan dan pengelolaan sampah partisipatif yang melibatkan wisatawan, pengelola dan masyarakat sekitar untuk mendukung kegiatan pariwisata tersebut.

Selain itu, pelatihan ini juga memuat konten Sapta Pesona untuk meningkatkan pemahaman pengelola wisata dan masyarakat sekitar agar tercipta suasana ekowisata yang aman, tertib, bersih, sejuk, asri, ramah dan tak terlupakan.

“Kami sangat berterima kasih kepada tim fakultas IPB yang telah memilih Bale Mangrove Poton Bako sebagai tempat pengabdian kepada masyarakat karena kegiatan ini menambah ilmu dan memberikan inspirasi bagi pengembangan Bale Mangrove Ecotourism ke depan,” ujar Ketua Weiler Poton Bako, Lalu Nadhif, Kamis malam (10/822).

Direktur Pokdarwis Bale Mangrove Lukmanul Hakim mengatakan: Ekowisata Bale Mangrove yang digagas oleh pemuda dan masyarakat setempat telah membuka peluang bagi pengembangan ekonomi lokal.

“Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang ekowisata rendah karbon dan zero waste, tetapi juga memberikan ide-ide tentang pengelolaan sampah yang dapat memberikan nilai tambah,” ujar Lukmanul Hakim.

Kegiatan non profit ini juga termasuk mendukung pengelola ekowisata untuk menerapkan konsep ekowisata rendah karbon dan pengelolaan sampah melalui sistem deposit refund.

Tentunya kerjasama dan dukungan pengunjung wisata juga sangat penting agar konsep ini dapat terwujud, sehingga kegiatan ekowisata dapat berkontribusi dalam pengurangan emisi.

Reporter: Iran G Hasibuan
Penerbit: M. Hendra E
Penerbit : Nurul Anam

Source: suaraindonesia-news.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button