DKP Aceh Dukung Pengembangan Alat Selam Untuk Wisata Selam di Anoi Itam Sabang

Laporan Herianto l Banda Aceh

SERAMBNEWS.COM, BANDA ACEH – Untuk pengembangan wisata selam dan renang di Kawasan Konservasi Bawah Laut Gampong Anoi Itam, Kecamatan Suka Jaya, Dinas Kelautan dan Perikanan Sabang menyalurkan bantuan berupa 3 set alat selam dan 6 set alat renang kepada kelompok selam setempat.

“Tujuan penyaluran bantuan ini adalah untuk mendukung para pemuda di Gampong Anoi Itam untuk mengembangkan wisata selam dan renang di cagar alam di bawah desa setempat,” kata Direktur Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Aliman SPi.MSi sambutannya dibacakan Kabid Pesisir Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Oni Kandi, SPi, MSi pada Acara Bintek dan Pelatihan Kelompok Sadar Wisata di Kawasan Konservasi di Gampong Anoi Itam, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang, Jumat (12/02/2022) .

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Aliman SPi, MSi mengatakan, program penyaluran bantuan alat selam dan renang yang dilanjutkan dengan bimbingan teknis dan pelatihan selam ini merupakan inisiasi dari gagasan pokok (pokir) Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRA. , Abdurrahman Ahmad.

• Kapal selam mini Lebanon menemukan 7 mayat dari kapal migran yang tenggelam, April 2022

Proposal program pokir diajukan pimpinan Fraksi Partai Gerindra ke DKP Aceh saat pemerintah Aceh sudah berencana melaksanakan revisi rencana APBA 2022 pada Agustus 2022.

Dikatakannya, ada 25 anggota kelompok selam di Gampong Anoh Itam, namun masih belum memiliki alat selam dan sertifikat selam. Supaya punya alat selam dan sertifikat selam apa bisa kita bantu kelompok selam di Gampong Anoi Itam.

Atas saran Ketua Fraksi Gerindra DPRA Abdurrahman, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh merespon dengan menyediakan peralatan scuba dan pelatihan bagi anggota selam di Gampong.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman menegaskan, pembagian alat selam dan alat renang yang diikuti dengan pelatihan selam ini merupakan inisiatif dari Ketua Fraksi Partai Gerindra Aceh, Abdurrahman Ahmad, agar 25 anggota Dewan tim selam di Gampong Anoi Itam Sabang setelahnya harus memiliki peralatan scuba dan lisensi menyelam untuk mengikuti pelatihan menyelam mereka, sehingga sertifikat tersebut dapat digunakan sebagai dokumen hukum untuk menjadi pemandu wisata selam di cagar alam bawah laut Sabang dan area lainnya.

• Taiwan mengaku tidak mampu membeli helikopter kapal selam AS karena terlalu mahal

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil DKP Aceh, Oni Kandi, SPi, MSi mengatakan, 30 peserta yang mengikuti pelatihan Bimtek dan Kelompok Sadar Selam di cagar alam bawah laut Gampong Tanoh Itam tidak hanya berasal dari Lingkar Gampong saja, melainkan juga dari desa lain. Ini termasuk Ujung Kareung, Ie Meule, Aceh DKP, SUPM Ladong Diving Groups, Pulo Aceh Ecotourism Institute, Keuluang Aceh Jaya Group dan lain-lain.

Oni Kandi mengatakan kepada peserta yang sedang mengikuti pelatihan selam untuk mendapatkan sertifikat selam agar bisa menjadi pemandu wisata selam, harap ikuti pelatihan ini dengan serius dan ekstra hati-hati.

Ini karena ada banyak tes yang harus dilalui oleh peserta scuba diving untuk lulus dan mendapatkan sertifikasi scuba. DKP Aceh mendatangkan dua pelatih selam bertaraf nasional dan internasional yakni Amiruddin dari Semarang dan Taufiq Hizbul dari pengurus ISTDA Ikatan Ilmu dan Teknik Selam Indonesia NTB.

Oni Kandi mengatakan kedua instruktur tersebut memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun, sangat sulit untuk membawa mereka ke Sabang untuk melatih para peserta. Untuk itu, para peserta pelatihan selam, mohon gunakan kedua pelatih tersebut untuk memperluas pengetahuan menyelam Anda.

Ketua Gugus Selam Gampong Anoi Itam, Suhaimi dan Keuchik Anoh Itam mengatakan, Ketua, dukungan alat selam dan alat renang, dilanjutkan dengan pelatihan selam yang diinisiasi oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra Abdurrahman Ahmad dan segera dijawab oleh Kepala Kantor DKP Aceh, hal ini merupakan anugerah bagi kelompok selam Gampong Anoi Itam dan desa lainnya.

Banyak anak muda yang bisa menyelam di Gampong Anoi Itam, namun belum ada cara yang tepat untuk menyelam dan menjadi pemandu wisata selam karena belum memiliki sertifikat.

“Untuk itu, kami berterima kasih kepada DKP Aceh dan pimpinan Fraksi Partai Gerindra yang telah mewujudkan impian pemuda Anoi Itam hari ini,” kata Chairul.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRA Abdurrahman Achmad mengatakan, sebagai anggota DPRA sudah selayaknya dirinya membuat program bantuan peralatan scuba dan renang agar usai pelatihan, kelompok selam di Anoi Itam bisa memiliki peralatan scuba untuk menjadi pemandu bawah air. untuk pengembangan kawasan lindung bawah air di desanya, serta pendidikannya.

Kami akan melanjutkan program pelatihan penyelam ini dan distribusi bantuan dengan pemetaan kawasan lindung bawah laut yang digunakan sebagai kawasan wisata bawah laut.

Pecinta diving dan berenang di laut baru datang melihat keindahan bawah laut Sabang setelah melihat pemetaan keindahan wisata bawah laut Sabang, selain Iboh dan daerah lainnya.

• Arab Saudi menjatuhkan hukuman 18 tahun penjara kepada dua warga negara dan satu warga negara asing, terbukti melakukan pencucian uang

• Jokowi mengunjungi rumah duka Ferry Mursyidan Baldan dan menyebut Indonesia berkarakter baik

Source: news.google.com