Ganjar bersama masyarakat menanam 1.000 pohon di lahan kritis Bukit Serut Blora - Halo Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Ganjar bersama masyarakat menanam 1.000 pohon di lahan kritis Bukit Serut Blora – Halo Semarang

HALO BLORA- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk mengintensifkan gerakan menanam pohon di lahan kritis. Apalagi jika Anda memasuki musim dengan curah hujan yang tinggi seperti saat ini.

“Satu-satunya kesempatan adalah musim. Ini musim hujan. Di satu sisi ada banyak bencana, di sisi lain kami menggunakan area seperti itu dengan baik untuk bercocok tanam. Jadi hari ini kami mengajak masyarakat dan mahasiswa untuk menanam,” kata Ganjar usai memimpin penanaman 1.000 pohon di lahan kritis Bukit Serut, Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Rabu (22/10/2022). .

Sekitar 300 peserta ambil bagian dalam penanaman pohon. Terdiri dari kelompok masyarakat, kelompok tani, dan mahasiswa serta mahasiswa. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Blora dan Forkompimda Blora, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah dan Perhutani.

Lahan kritis yang dipilih untuk ditanami pohon adalah milik Perhutani yang dikelola bersama masyarakat setempat. Daerah sekitarnya adalah DAS Serang, yang memiliki potensi banjir yang besar dan oleh karena itu perlu diselamatkan. Buktinya, bencana banjir Maret 2022 terjadi di Kecamatan Jiken.

“Itu bagusnya Perhutani bisa dikelola oleh masyarakat dan dimanfaatkan untuk pariwisata. Rasanya masih garing. Jadi mumpung masih hujan, mari menanam semampu kita. Maka ini bisa menjadi tempat wisata yang bagus nantinya,” kata Ganjar.

Pengamatan di lapangan, kawasan tersebut terlihat kering. Tidak banyak pohon tinggi yang tumbuh di atas bukit. Dengan kondisi tersebut, banyak indikasi akan semakin banyak pohon buah-buahan atau pohon lain yang dapat menampung air di masa mendatang.

“Nah, di daerah yang masih relatif kering, momentum musim hujan memang dimanfaatkan untuk menanam sebanyak-banyaknya. Sebelumnya, ada usulan dari Bupati terkait pohon buah-buahan dan pohon yang tidak boleh ditebang masyarakat. PKK juga bisa turun tangan untuk menanam daun kelor. Aren sebenarnya bagus juga karena hemat air jadi nanti kita berharap ada sumber air,” jelas Ganjar.

Pengelolaan Bukit Serut saat ini sedang dikembangkan untuk sektor pariwisata. Beberapa wahana dan bangunan pendukung dibangun di atas bukit. Menurut Ganjar, bagaimanapun, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Misalnya terkait dengan pengelolaan tempat wisata tersebut agar lebih menarik dan lebih banyak dikunjungi orang.

“Tiketnya sangat murah, hanya Rp 2000, parkir hanya Rp 3000. Jadi kalau ini bisa dikelola dengan baik, saya sarankan landscapenya didesain dengan baik agar indah. Bisa mengundang perguruan tinggi. Jadi kalau mau dikembangkan nanti, orang mau ke sini, bagus banget. Saya katakan bahwa sampah dibuang dengan benar sehingga tidak kotor. Buat regulasi keluar dari wabah dan di sini disiapkan tong sampah, disiapkan administrasinya,” pungkas Ganjar. (HS)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button