Diserbu Hikmah Lintas Nataru, pariwisata di Bali Utara mulai melambung - WisataHits
Jawa Tengah

Diserbu Hikmah Lintas Nataru, pariwisata di Bali Utara mulai melambung

SINGAPURA– Kunjungan wisatawan ke Bali Utara mulai menggeliat. Libur musim panas anak sekolah yang bertepatan dengan liburan Natal dan Tahun Baru memacu wisatawan ke Bali Utara. pemantauan Jawa Pos Radar Bali, cukup banyak kendaraan roda empat yang datang ke Buleleng dari Jawa Timur. Baik itu dari Banyuwangi, Surabaya atau Lamongan. Ada juga kendaraan dari Jawa Tengah dan Jakarta yang masuk ke Buleleng.

Badan Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Buleleng menemukan rata-rata tingkat okupansi hotel mencapai 60 persen. Okupansi didorong oleh kunjungan ke hotel berbintang.

“Untuk hotel berbintang, tingkat okupansinya di atas 50 persen. Sebenarnya ada beberapa hotel buku lengkap. Padahal, untuk non bintang di bawah 40 persen. Dibandingkan tahun lalu, ini jelas menggembirakan,” ujar Ketua BPC PHRI Buleleng Dewa Ketut Suardipa saat dihubungi kemarin (26/12).

Istimewanya, tingkat hunian wisatawan lokal di Buleleng juga semakin lama. Biasanya, hunian maksimal hanya dua malam.

“Tapi sekarang rata-rata hunian antara 3 sampai 4 malam. Itu terjadi di hotel berbintang. Itu sangat menggembirakan bagi kami,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Biro Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, sekitar 21.000 wisatawan mengunjungi Buleleng selama liburan Natal dan Tahun Baru. Hingga 15.000 orang merupakan wisatawan domestik dan 6.000 orang lainnya merupakan wisatawan mancanegara.

Dia mengatakan beberapa hotel telah melaporkan tingkat hunian yang tinggi hingga malam tahun baru. “Ada juga Tiketitu belum penuh. Tetapi pada akhirnya hotel itu penuh. Karena di sana banyak hikmahnya. karakter kebijaksanaan Benar Saya mengerti, hanya beberapa hari sebelumnya Tiket. Untuk turis asing dia punya Tiket sejak beberapa bulan lalu,” jelas Dody.

Saat ini diperkirakan kedatangan wisatawan masih didominasi oleh beberapa destinasi wisata. Yaitu Kawasan Taman Nasional Bali Barat, Pulau Menjangan, Atraksi Diving di Desa Pemuteran, Atraksi Lumba-Lumba di Lovina dan Wisata Tracking di Danau Buyan dan Tamblingan. (eps/hapus)

SINGAPURA– Kunjungan wisatawan ke Bali Utara mulai menggeliat. Libur musim panas anak sekolah yang bertepatan dengan liburan Natal dan Tahun Baru memacu wisatawan ke Bali Utara. pemantauan Jawa Pos Radar Bali, cukup banyak kendaraan roda empat yang datang ke Buleleng dari Jawa Timur. Baik itu dari Banyuwangi, Surabaya atau Lamongan. Ada juga kendaraan dari Jawa Tengah dan Jakarta yang masuk ke Buleleng.

Badan Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Buleleng menemukan rata-rata tingkat okupansi hotel mencapai 60 persen. Okupansi didorong oleh kunjungan ke hotel berbintang.

“Untuk hotel berbintang, tingkat okupansinya di atas 50 persen. Sebenarnya ada beberapa hotel buku lengkap. Padahal, untuk non bintang di bawah 40 persen. Dibandingkan tahun lalu, ini jelas menggembirakan,” kata Kepala BPC PHRI Buleleng Dewa Ketut Suardipa saat dihubungi kemarin (26/12).

Istimewanya, tingkat hunian wisatawan lokal di Buleleng juga semakin lama. Biasanya, hunian maksimal hanya dua malam.

“Tapi sekarang rata-rata hunian antara 3 sampai 4 malam. Itu terjadi di hotel berbintang. Itu sangat menggembirakan bagi kami,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Biro Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, sekitar 21.000 wisatawan mengunjungi Buleleng selama liburan Natal dan Tahun Baru. Hingga 15.000 orang merupakan wisatawan domestik dan 6.000 orang lainnya merupakan wisatawan mancanegara.

Dia mengatakan beberapa hotel telah melaporkan tingkat hunian yang tinggi hingga malam tahun baru. “Ada juga Tiketitu belum penuh. Tetapi pada akhirnya hotel itu penuh. Karena di sana banyak hikmahnya. karakter kebijaksanaan Benar Saya mengerti, hanya beberapa hari sebelumnya Tiket. Untuk turis asing dia punya Tiket sejak beberapa bulan lalu,” jelas Dody.

Saat ini diperkirakan kedatangan wisatawan masih didominasi oleh beberapa destinasi wisata. Yaitu Kawasan Taman Nasional Bali Barat, Pulau Menjangan, Atraksi Diving di Desa Pemuteran, Atraksi Lumba-Lumba di Lovina dan Wisata Tracking di Danau Buyan dan Tamblingan. (eps/hapus)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button